Gerindra: Bawaslu Harus Tegas Jika Ada Pelanggaran Saat Kedatangan Jokowi ke Riau
RIAULINK.com - Fungsionaris Partai Gerindra Provinsi Riau, Marwan Yohanis mengatakan, kedatangan presiden Jokowi pada 8 Desember mendatang bukanlah dalam rangka kampanye Pilpres 2019, melainkan kunjungan dinas. Untuk itu ia meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau untuk tegas jika terjadi pelanggaran dalam kunjungan tersebut.
"Kan sudah sering terjadi ini pejabat negara yang dalam kondisi menjabat walaupun mengikuti Pemilu lagi, terus datang kunjungan ke daerah, peresmian ini peresmian itu. Nah walaupun tak kampanye tapi kan ada unsur-unsur yang dikhawatirkan. Untuk itu kita meminta kepada Bawaslu dan KPU agar bertindak tegas kalau ada kunjungan dinas tersebut ada disambut dengan atribut-atribut," kata Marwan Yohanis, Sabtu (1/12/2018).
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Riau ini menambahkan, jika usai kunjungan tersebut dilakukan, Jokowi datangi partai politik hal tersebut tidak dipermasalahkan.
"Akan tetapi jika di awal kunjungan sudah ada atribut segala macam, hal itu tidak diperbolehkan kan, seperti adanya atribut serta konvoi partai dipenyambutan," tegasnya lagi.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi akan menghadiri Tiga agenda di Riau, yakni menyerahkan sertifikat Tanah Objek Reforma Agraria (Tora), menghadiri undangan LAM Riau, dan pelantikan Tim Kampanye Daerah (TKD) Riau.
- Heboh Timses Prabowo-Sandi Usul Gaji Guru Rp 20 Juta
- TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Berencana Datangkan Jusuf Kalla ke Riau
- Kubu Prabowo Nilai Tak Seharusnya Orang dengan Gangguan Jiwa Diberi Hak Pilih
- Pinjam Dana BI Tak Diberikan, Prabowo Minta Sumbangan Relawan
- Capres Prabowo: Ada Elite Ingin Dukung Saya tapi Diancam
Tulis Komentar