Riau

Kesal Jalan Rusak Parah, Warga Tanam Sawit dan Pisang di Tengah Jalan

Kondisi jalan yang rusak

RIAULINK.com - Warga dan pemuda Kampung Buatan 1 Dusun Kuala Mandau, Kabupaten Siak, Riau menanam batang Pisang dan sawit di sejumlah jalan yang kondisinya rusak parah. Aksi ini dilakukan bentuk protes masyarakat terhadap pemerintah karena jalan sudah rusak selama bertahun - tahun.

Warga berharap hal ini bisa menjadi perhatian bagi pemerintah untuk segera memperbaikinya.

Menurut Tengku Bakar (21), Jalan ini juga akses utama masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari bahkan untuk mengeluarkan hasil pertanian masyarakat.

"Sudah tak terhitung pengguna jalan jadi korban. Bahkan kemarin ada anak sekolah yang terjatuh saat naik sepeda berboncengan karena terperosok ke dalam lubang,” ujar Bakar, Jumat (23/11/2018).

Masih, kata bakar, warga sudah berusaha memperbaiki secara swadaya jalan yang rusak tersebut. Namun perbaikan hanya sekadarnya karena kemampuan yang terbatas.

"Seberapalah yang bisa dilakukan warga, dengan keterbatasan disana sini, diperbaiki dengan peralatan seadanya besok kena hujan langsung rusak lagi," kata Bakar lagi.

Kerusakan jalan yang bertahun-tahun ini telah membentuk lubang mirip kubangan kerbau yang digenangi air terutama saat hujan.

"Apalagi di musim penghujan seperti ini makin lecahlah jalan itu" tambahnya.

Protes itu juga disampaikan oleh Suhendri (34). Ia mengatakan sudah sejak dari zaman dahulu jalan ini rusak. Padahal jalan ini merupakan jalan penghubung antara Kampung Buatan 1 dengan Kampung Teluk Rimba.

"Padahal jalan ini, jalan poros satu-satunya, tapi memang sangat kurang perhatian pemerintah daerah," kata Suhendri.

Ia mengatakan, pemerintahan desa sudah beberapa kali menyampaikan kepada Pemkab Siam, namun belum ada jawaban ataupun info kapan jalan itu akan diperbaiki.

"Pihak desa sudah beberapa kali mengusulkan, tapi belum ada info terkait kapan jalan itu akan diperbaiki," jelasnya.

Beberapa pengendara yang tidak berani melewati jalan ini terpaksa harus memutar arah kendaraannya.

Warga berharap pemerintah segera memperbaikinya, karena jalan ini merupakan jalur penghubung antar kampung yang setiap hari dilalui oleh warga.