INHIL, RIAULINK.COM - Ketua TP-PKK Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah Wardan SSos ME menghadiri Sosialisasi JKN-KIS BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan di Gedung Wanita Kabupaten Inhil, Selasa (24/9/2019).

Acara ini ditaja oleh pengurus TP-PKK Inhil dan Muslimat NU Inhil. Sosialisasi disampaikan oleh Kepala BPJS Cabang Tembilahan, Meri Lestari. Turut hadir Wakil Ketua Muslimat NU Inhil Hj Amiratussolihah beserta anggota, dan pengurus TP-PKK Inhil.

Dalam kesempatan itu dilakukan juga penandatanganan nota kesepakatan antara BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan dengan TP-PKK Inhil dan Muslimat NU Inhil.

Materi sosialisasi membahas tentang implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kabupaten Inhil.

Zulaikhah Wardan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil mendukung sepenuhnya program JKN sesuai dengan Perpres Momor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan dengan Memastikan Seluruh Penduduknya Terdaftar dalam Program JKN-KIS.

"Komitmen tersebut diwujudkan dalam integrasi program Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah) Kabupaten Indragiri Hilir ke program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan," ujar Zulaikhah dalam sambutannya.

Dijelaskannya peserta Jamkesda/ penerima bantuan iuran dari APBD Kabupaten Inhil yang terdaftar hingga 31 Agustus 2019 sejumlah 143.465 jiwa dari total kuota sejumlah 145.000 jiwa. Sementara itu capaian kepesertaan JKN-KIS Kabupaten Inhil sampai dengan 31 Agustus 2019 adalah 461.970 penduduk telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari total 626.899 penduduk. Artinya sebanyak 73,69% penduduk Kabupaten Inhil telah memiliki jaminan kesehatan.

"Integrasi ini sebagai salah satu langkah strategis yang kita harapkan dapat memberikan jaminan perlindungan kesehatan dan manfaat pemeliharaan kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat atau biasa disebut dengan universal health coverage atau cakupan kesehatan semesta bagi seluruh penduduk Kabupaten Indragiri Hilir," pungkasnya.