DUMAI, RIAULINK.COM - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Dumai komit melayani pemohon paspor tanpa menggunakan jasa calo. Meskipun permintaan pembuatan paspor oleh masyarakat kian meningkat terutama usai hari raya Idul Fitri lalu.

Selain pemohon paspor untuk jamaah calon haji juga warga lainnya, baik dari wilayah naungannya seperti Dumai, Duri (Kabupaten Bengkalis) dan Rokan Hilir bahkan ada dari luar daerah.

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II Dumai, Gelora Adil Ginting melalui Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas dan Status Keimigrasian (Lalintuskim) Kanim Kelas II TPI Dumai, Dyka Lakshana mengaku sehari pemohon paspor yang datang kepadanya bisa mencapai 60 sampai 100 orang.

Meskipun permintaan signifikan, tapi pihaknya tetap komit dengan aturan yang berlaku, bersih dari calo.

"Jasa calo sudah tidak kita gunakan lagi. Makanya pemohon yang datang langsung,  pasti kita layani. Kita tidak pernah menolak siapapun yang ingin membuat paspor," tuturnya.

"Asalkan datanya sah, dan lengkap, tak perlu perantara (calo)," ujarnya.

"Selanjutnya kita lakukan sesi wewancara dengan teliti. Pemohon wajib membawa data asli, kalau sekiranya kita kurang yakin, ya kita tolak,” tukasnya.

Sebelumnya Kakanim Kelas II TPI Dumai, Gelora Adil Ginting beberapa waktu lalu, telah menandatangani fakta integritas pembangunan zona integritas wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah bersih birokrasi melayani (WBBM).

Dalam rangka meminimalisir tindakan korupsi, pungli dan gratifikasi di ingkungannya. Tujuannya memberikan peningkatan pelayanan kepada publik.

"Kita pastikan tak ada lagi ada calo-calo yang berkeliaran di Kantor Imigrasi," ucapnya.

Selain itu pihaknya juga memberikan solusi berupa sistem paspor online kepada pemohon.

Karena menurutnya, pemohon lebih nyaman terlayani tanpa menunggu antrean lama apalagi sampai datang lebih awal.

"Sebab dengan layanan tersebut, pemohon mendapat kepastian jam berapa harus datang," ujarnya.

"Jadi kami pastikan kalau calo itu sudah tidak ada. Untuk itu saya juga mengimbau bagi pemohon paspor, uruslah paspor sendiri pasti akan dilayani," pesannya menutup.

Laporan : Khallila Dafri

 Editor : Ryan YV