Riau

BKSDA Riau : Jangan Lakukan Penebangan Liar di Kawasan Habitat Harimau

RIAULINK.COM, PEKANBARU - Sebanyak enam orang anggota Tim Rescue Bidang KSDA Wilayah I Balai Besar KSDA Riau, melakukan pengecekan dan ivestigasi terkait laporan Kapolsek Kuala Lahang, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tentang adanya warga yang diduga diserang oleh  Satwa Liar Harimau Sumatera.

Hasil kegiatan tim melakukan koordinasi dengan Kades Pungkat dan dilanjutkan sosialisasi serta memberi pencerahan kepada masyarakat agar tidak terulang lagi konflik antara manusia dan satwa liar yg dilindungi undang undang tersebut. 

"Tim mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penebangan liar di dalam kawasan hutan, karena tempat terjadinya serangan satwa Harimau Sumatera terhadap Mardian adalah kawasan hutan habitat Harimau Sumatera," kata Kepala BKSDA Riau, Suharyono, Rabu (6/3/2019).

Kemudian Tim Rescue bersama Kanit Reskrim Polsek Kuala Lahang, Babinsa, saksi korban dan masyarakat melakukan pengecekan lokasi terjadinya serangan Harimau Sumatera terhadap Mardian. 

Tim berangkat dari Desa Pungkat dengan melakukan perjalanan selama 5 jam melalui akses jalan darat dengan kendaraan roda dua melalui parit tiga Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, menuju Sungai Rawa, sampai di parit tiga Sungai Rawa tim tidak dapat melanjutkan perjalanan lewat darat dan hanya bisa dengan perahu, namun Tim tidak dapat melewatinya karena dangkal.

Tak habis akal, tim mengambil titik kordinat di dalam kawasan hutan.Dari hasil pengecekan Tim di lapangan, TKP serangan Harimau Sumatera terhadap Mardian termasuk dalam kawasan hutan di Landskep SM. Kerumutan bagian Timur, yang mana lokasi tersebut adalah memang kawasan habitat Harimau Sumatera. (Wan)