Riau

Yusuf Said Kembali Pimpin KTNA Inhil Periode 2023-2028

RIAULINK.COM - Bertempat di Hotel Top 5 Tembilahan, pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kabupaten Inhil periode 2023-2028 Resmi dikukuhkan, Kamis, (16/3/23) malam.

Pelantikan atau pengukuhan ini langsung dilakukan oleh ketua KTNA Provinsi Riau Drs. H.Yusri, M.Si yang juga menjabat Sekda Kabupaten Kampar sebagai Ketua KTNA. Provinsi Riau periode 2021-2026

Sebelumnya KTNA adalah suatu organisasi independen di Indonesia yang berorientasi pada aktivitas sosial di sektor agrikultur, yang berbasiskan agribisnis dan lingkungan hidup di pedesaan

Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) juga menjadi salah satu organisasi masyarakat yang  dimana ini sebagai wadah musyawarah petani-nelayan dan sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan pertanian.

Sesuai dengan fungsi tersebut, kelompok KTNA diarahkan untuk mampu berperan meningkatkan dan mengembangkan potensi pertanian. Selain itu KTNA juga berperan penting untuk dapat menampung aspirasi petani untuk di sampaikan kepada pemerintah.

Ketua KTNA Provinsi Riau, Drs.H.Yusri, M.Si menuturkan bahwa setelah dikukuhkannya ketua KTNA kabupaten Inhil beserta pengurus nya dapat memberikan warna baru dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Khususnya pertanian yang ada di Inhil.

"Maka dari itu saya mengajak untuk memantapkan kelembagaan tani nelayan sebagai mitra kerja pemerintah dalam rangka kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan menuju kesejahteraan petani. Karena KTNA ada diseluruh Kabupaten Kota, siapa yang bisa mencintai petani, maka, bisa menjadi pengurus di KTNA," kata Drs.H.Yusri

Lebih lanjut, Drs.H.Yusri mengungkapkan bahwa tren 3 tahun belakangan ini yang menjadi ketua KTNA ada orang-orang hebat, karena dalam kepengurusan tersebut ada mantan bupati, sekda, DPRD dan lainya.

"Alasannya kenapa inovasi ini dilakukan karena petani-nelayan kita ini butuh orang hebat untuk menjemput bola agar apa yang diharapkan bisa berjalan dengan baik. Maka dari itulah, dengan hadirnya KTNA ini bisa mensejahterakan petani Khususnya di Inhil

Pada kesempatan ini pula Ketua KTNA Provinsi Riau, Drs.H.Yusri, M.Si mengucapkan terima kasih karena Bupati kabupaten Inhil telah memfasilitasi kegiatan pada malam hari ini. Kemudian tidak lupa juga memohon izin untuk diberikan ruang (anggaran) di Organisasi Perangkat Daerah terkait, agar KTNA bisa menjalankan aktivitas, menjalankan tugas sesuai tupoksi masing-masing, semoga KTNA Kabupatrn Inhil benar-benar mengayomi petani dan nelayan untuk wujudkan kesejahteraan bagi petani.

Sementara itu Ketua KTNA kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Yusuf Said mengucapkan terimakasih karena dipercayakan untuk memimpin KTNA selama 5 tahun kedepannya.

Untuk diketahui yusuf Said sudah mejabatat di KTNA ini 3 Periode. Untuk itu program-program yang pertama kali dilaksanakan yakin bekerjasama dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan.

"Oleh karena itu yang bergabung di KTNA ini saya mewajibkan semua pengurus KTNA menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.

Dikesepatan itu pula Yusuf Said menyampaikan bahwa para petani berperan penting dalam mendukung pengendalian inflasi. Oleh karena butuh kerjasama semua pihak agar apa yang diharapkan bisa terwujud dan terealisasi.

"KTNA ini memiliki peran dan berfungsi untuk menyalurkan aspirasi masyarakat petani dan nelayan kepada pihak legislatif dan yudikatif untuk memajukan hasil produksi di bidang pertanian dan perikanan. Jadi, dengan adanya KTNA di Inhil mampu dan berupaya meningkatkan produksi, terutama di bidang pertanian seperti turuna kelapa serta di bidang kelautan. Tujuannya tidak lain untuk pengendalian inflasi, khususnya di Inhil dengan langkah perluasan lahan, kemudian mendorong terciptanya generasi muda yang agropreneur," jelasnya.

Bupati Indragiri Hilir H. M. Wardan yang juga ketua HKTI Prov. Riau dalam sambutannya menyampaikan rasa suka cita dan bangganya dapat berada di tengah - tengah pengurus yang dikukuhkan.

"Dengan luas wilayah perkebunan kelapanya yang lebih dari 400rb hektar dan lebih dari 70% penduduknya menggantungkan hidupnya dari kebun kelapa, Kab. Inhil layak disebut sebagai negeri hamparan kelapa dunia", ucap bupati.

Melalui kesempatan ini H. M. Wardan juga menyatakan komitmennya untuk bersama - sama dengan petani dan nelayan sekaligus mengajak masyarakat untuk menciptakan produk - produk turunan serta olahan kelapa.

Sebelum mengakhiri sambutannya, H. M. Wardan juga menyampaikan harapannya agar KTNA juga mampu memaksimalkan berbagai potensi alam di Indragiri Hilir baik dari sisi perkebunan, pertanian dan perairannya.

"Untuk itu mendukung semaksimal mungkin KTNA kabupaten Inhil. Oleh karena itu Pemkab akan bersinergi dengan KTNA untuk memajukan pertanian dan perikanan di Inhil serta mengendalikan inflasi.