Supermoon Muncul Bersamaan dengan Konjungsi Venus Jupiter
Ilustrasi Supermoon. (Foto: REUTERS/ Stringer)
RIAULINK.com - Supermoon yang bisa dinikmati di Indonesia pada Senin (21/1) mulai sore hingga sepanjang malam akan diiring dengan fenomena langit lainnya yakni konjungsi planet Venus dan Jupiter. Konjungsi bisa dilihat oleh hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Konjungsi planet merupakan fenomena ketika dua planet saling mendekati di orbitnya masing-masing. Konjungsi kali ini disebut Universe Today sebagai konjungsi terdekat dalam dekade ini.
"Jarak sudut antara Jupiter dan Venus kurang dari 3 derajat. Namun, perlu dicatat bahwa jarak sebenarnya antara kedua planet masih ratusan juta kilometer. Hanya kelihatannya saja bersebelahan," terang Jasyanto Sahoer Kabag Humas Lembaga Astronomi dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Senin (21/1).
Konjungsi kedua planet akan muncul sejak Selasa (22/1) dini hari hingga jelang matahari terbit. Dengan kata lain, di saat yang bersamaan masyarakat masih bisa menikmati cahaya supermoon.
Sama halnya dengan supermoon, Jasyanto mengatakan konjungsi Venus dan Jupiter juga bisa dinikmati dengan mata telanjang.
"Kalau mau amati bersamaan, silakan cari tempat yang pas. Besok pagi, Bulan di sisi barat sementara Jupiter dan Venus di sisi timur. Sama-sama kelihatan dengan jelas," lanjutnya.
Sama halnya dengan supermoon, Jasyanto mengatakan konjungsi Venus dan Jupiter juga bisa dinikmati dengan mata telanjang.
"Kalau mau amati bersamaan, silakan cari tempat yang pas. Besok pagi, Bulan di sisi barat sementara Jupiter dan Venus di sisi timur. Sama-sama kelihatan dengan jelas," lanjutnya.
Dari Indonesia bagian barat, Venus dan Jupiter ini akan terbit pada pukul 02:33 WIB (3 jam 18 menit sebelum terbitnya Matahari) dan mencapai ketinggian 41 derajat di atas cakrawala tenggara sebelum cahayanya dialahkan oleh cahaya Matahari terbit. Untuk melakukan pengamatan, masyarakat tidak perlu alat khusus karena keduanya bisa dilihat dengan mata telanjang di sisi timur.
Selain itu, LAPAN menjelaskan bahwa peristiwa konjungsi ini bisa diamati lagi pada 24 November setelah Matahari terbenam di barat. Fenomena ini cukup istimewa karena biasanya konjungsi Venus dan Jupiter hanya terjadi setahun sekali.
Selain itu, LAPAN menjelaskan bahwa peristiwa konjungsi ini bisa diamati lagi pada 24 November setelah Matahari terbenam di barat. Fenomena ini cukup istimewa karena biasanya konjungsi Venus dan Jupiter hanya terjadi setahun sekali.
LAINNYA
- PT Musim Mas Ikut Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Karhutla di Polres Pelalawan
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan Anggota DPRD Provinsi Riau H Dani M Nursalam
- Dipimipin Kabag Ops Polres Inhil, Korban Laka Speedboat Berhasil Ditemukan
- Diduga Tak Mampu Angkut Beban, Mobil Batu Bara Terguling di Lintas Timur Inhu, Bisma: Aparat Diminta Tindak Truk ODOL dan Tidak Tutup Mata
- Polsek Kuala Kampar Sosialisasi Maklumat Kapolda dan Cegah Karhutlah
- Dishub Inhil Sukses Gelar Uji Coba Sandar Kapal Tongkang Kapasitas 60 Kontainer di Pelabuhan Parit 21 Tembilahan
Tulis Komentar