Ayo Miliki Layanan 'Riau Mendengar', Simak Ulasannya
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Riau Syahrial Abdi mengatakan, selain nomor darurat 119, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga memiliki layanan aplikasi whatsapp Riau Mendengar di nomor 0811 7588 889.
Layanan tersebut bertujuan untuk menerima aduan masyarakat terkait permasalahan dan juga terkait COVID19, baik itu terkait pelayanan kesehatan, zona merah serta penangan respon tertentu terhadap permasalahan yang ada.
"Ini juga salah satu wujud transparansi terkait penanganan COVID19 di Riau selain press conference setiap hari bersama wartawan," ucapnya, saat melakukan diskusi melalui aplikasi Zoom bersama Fitra Riau, Selasa (28/4/2020).
Syahrial juga menjelaskan, terkait respon layanan aduan masyarakat tersebut akan diteruskan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk ditindak lanjuti dengan sesegera mungkin.
Dia juga mengungkapkan, saat ini Pemprov Riau juga tengah mempersiapkan kanal informasi pengaduan di website gugus tugas COVID19, dengan harapan dapat lebih banyak lagi menampung aspirasi masyarakat.
- Siapa yang Adukan Adanya Konten Porno Kini Dapat Imbalan Rp 1 Miliar
- Kisah Jimmy Tan Mualaf, Hidayah Itu Datang setelah Tiap Subuh Dengar Adzan
- 4 Fakta Habib Bahar Bin Smith yang Viral
- 4 Keuntungan Menyetujui Perjodohan, Jangan Langsung Salah Paham!
- Cerita Sully Anjing Pelayan George HW Bush, Setia Menemani Hingga di Samping Peti Mati
"Pengaduan terkait bantuan sosial belum ada masuk sampai saat ini. Kita juga butuh dukungan dan masukan terkait apa saja yang pantas ada dan tidak dimasukkan dalam sebuah layanan aduan," paparnya.
Kata Asisten III Setda Riau ini, saat ini dirinya tidak lagi tertarik dengan rencana aksi namun ia butuh aksi nyata. Untuk itu, tegasnya, Pemprov Riau akan terus berupaya melakukan aksi penanganan COVID19 dengan segala resiko yang akan dihadapi kedepannya.
"Masukan dan saran dari masyarakat kami jadikan sebagai obat, semoga kedepannya Riau lebih baik lagi," ujar Syahrial. (WAN)
Tulis Komentar