RIAULINK.com - Menjelang akhir tahun 2018 dan menyambut perayaan Natal, permintaan terhadap sembako di kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) biasanya terjadi peningkatan, namun peningkatannya tidaklah terlalu signifikan, hal ini disampikan oleh Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Drs Azhar MM, CPM kepada wartawan diruang kerjanya jumat (07/12/2018).

Azhar yang didampingi Kabid Perdagangan Junaidi SPd, menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi kecukupan ketersediaan Sembako menjelang akhir tahun pada kamis (06/12/2018) Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian telah melakukan  pengecekan ke beberapa distributor yang ada dalam kota Teluk Kuantan yang dipimpin lansung oleh Azhar dan beberapa orang stafnya.

Dari hasil pengecekan dilapangan disimpulkan bahwa untuk stok sembako menjelang akhir Desember 2018 dipastikan cukup dan dapt memenuhi kebutuhan masyarakat.

Mengenai kenaikan harga sembako menjelang akhir tahun ini menurut Azhar tidaklah begitu terjadi lonjakan kenaikan harga yang sangat berarti, bahkan ada beberapa item sembako yang mengalami penurunan harga.

Beras termahal yaitu Kuriak Mutiara masih diharga 14.000/kg, dan beras termurah mulen diharga 12.000/kg, gula pasir lokal 12.000/kg, tepung terigu segitiga biru 8000/kg, minyak goreng bimoly special 28.000, minyak curah terjadi penurunan harga dari 12.000 menjadi 8000, sementara daging ayam ras 28000 dan daging ayam broiler naik dari 27000 menjadi 28000, cabe merah keriting 35000, cabe rawit turun dari harga 40000 menjadi 35000, tomat dari harga 8000 turun menjadi 6000, buncis naik dari harga 6000 menjadi 7000.

Azhar berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan sembako menjelang akhir tahun, begitu juga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi lonjakan harga menghadapi perayaan natal dan tahun baru tutup  Azhar mengakhiri perbincangan.

 Editor : Ped