Harga Cabe Merah Turun, ini Penjelasan Kadis DPP Pekanbaru
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Harga cabai merah Bukittinggi dan cabai merah Medan mengalami penurunan yang cukup drastis di Pekanbaru, hari ini, Senin (13/1/2020).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, menjelaskan, saat ini kondisi harga cabai merah masih turun naik. "Tapi kalau pekan ini turun," sebutnya.
Ia memaparkan, harga yang masih fluktuatif karena dampak dari daerah produsen cabai. Cabai yang ada di Kota Pekanbaru berasal dari Medan dan Bukittinggi.
Ingot mengatakan, panen di daerah penghasil cabai mempengaruhi harga. Ia menyebut bahwa harga saat ini sangat turun drastis dibanding beberapa waktu lalu.
Pihaknya tidak tinggal diam saat harga cabai atau bahan pokok lainnya melambung. Mereka bakal menelusuri penyebabnya bersama Satgas Pangan Kota Pekanbaru.
- Sejumlah Pedagang di Inhil Teriak, Harga Kelapa Tak Kunjung Stabil, Rp 600 per kg di Petani
- Harga TBS Sawit Kian 'Mencekik', Warga Siak Menjerit
- Tuntaskan Masalah Perkelapaan di Inhil, H. Dani : Sudah Dianggarkan Rp32,7 Miliar
- Dolar AS Menguat di Tengah Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi Zona Euro
- Pengusaha Muda Berbagi Kisah Lewat 'Saudagar Talks'
"Kalau harganya tidak wajar, tentu bakal kita telusuri. Apalagi cabai adalah komoditas yang banyak dicari," ujarnya
Dari data DPP, pada Senin (13/1/2020), harga cabai merah Bukittinggi sebelumnya Rp 47.400 per kg. Hari ini, cabai merah Bukittinggi turun jadi Rp 40.000 per kg.
Cabai merah Medan sebelumnya Rp 40.800 per kg. Cabai merah Medan turun jadi Rp 36.000 per kg.
Cabai hijau sebelumnya Rp29.000 per kg. Hari ini, cabai hijau naik jadi Rp30.000 per kg. (WAN)
Tulis Komentar