Lingkungan

PLN Dumai Ajak Investor Gunakan Energi Baru Terbarukan

Keterangan foto : ilustrasi

DUMAI, RIAULINK.COM - Wali Kota Dumai, Zulkifli Adnan Singkah bersama Manager  PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Dumai, Praniko tengah membahas rencana kerjasama investor Dumai dengan BUMD Kota Dumai.

Dalam rangka pembangunan pembangkit listrik dengan menggunakan energi baru terbarukan (EBT) dari pemanfaatan limbah yakni tandan kosong.

Sebagai upaya mengurangi penggunaan energi fosil pada sektor ketenagalistrikan bauran (fuel mix) pembangkit listrik.

"Juga mendukung potensi Industri dan perekonomian yang ada di Kawasan Industri Dumai (KID)," katanya belum lama ini.

Zul As pun berharap hal itu dapat memenuhi tercapainya bauran energi sebanyak 23 persen yang sesuai dengan kebijakan energi nasional di tahun 2015.

Untuk itu, ia pun berharap semoga dengan adanya layanan PLN premium melalui infrastruktur listrik ini dapat menarik minat para investor untuk berinvestasi di Kota Dumai.

"Karena kebutuhan investor dari segi infrastruktur listrik bisa terpenuhi,"ungkap Zul As memaparkan.

Sementara itu, Praniko mengungkapkan kondisi pembangkit dari PLN sendiri masih surplus (penerimaan yang melebihi dan pengeluaran).

"Maka dari itu kami mengajak para Investor di Kota Dumai untuk menggunakan listrik PLN,"sebut dia dengan nada mengajak.

"Saat ini Kota Dumai dipasok dari sistem Sumatera Interkoneksi 150kv melalui 2 GI (gardu induk). Terkait dengan rencana pembangunan pembangkit energi terbarukan, pembangkit tersebut dapat diusulkan dengan skema Independent Power Producer (IPP)," ujarnya.

Praniko mengatakan hal ini sebagai tindak lanjut Permen ESDM nomor 50 dan 53 tentang Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan untuk Penyedian Tenaga Listrik.

Ia pun sempat menuturkan hal senada dengan Wako Dumai, untuk menarik investor tadi, PLN tawarjan produk layanan PLN Premium.

"Dimana pelanggan dapat fokus meningkatkan penjualan dan pendapatan perusahaan karena PLN telah menjamin pasokan listrik yang andal dan berkualitas,"tukasnya.(Kll)