PEKANBARU, RIAULINK.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merilis data bahwa ditemukan hotspot atau titik api di Sumatera sebanyak 301 titik dan di Provinsi Riau sendiri sebanyak 18 titik, Kamis (10/10) pukul 07.00 WIB.

Untuk wilayah Sumatera, titik hotspot terbanyak terdapat di Provinsi Jambi sebanyak 136, selanjutnya Sumatera Selatan (Sumsel) 99 titik api, dan Lampung 44.

"Disusul Riau dengan 18 hotspot dan Bangka Belitung (Bangbel) 4 titik," ujar Gita Dewi Siregar, Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru.

Jelas Gita, titik api di Riau itu tersebar di beberapa kabupaten/kota di Riau diantaranya Kabupaten Kampar 1, Kabupaten Pelalawan 1 titik, Indragiri Hilir (Inhil) 7 dan Indragiri Hulu (Inhu) 9 hotspot.

"Riau level confidence, besar dari 70 % hotspot atau sama dengan 11 titik yaitu Inhil 5 dan Inhu 6," sebutnya.

Gita menambahkan, meskipun titik api masih ditemukan di Riau, namun curah hujan dan potensi hujan sangat besar di Riau.

"Dari beberapa hari yang lalu, hingga saat ini potensi hujan di Riau tinggi. Cuaca di Riau cerah berawan namun berpotensi hujan intensitas ringan dan sedang di sebagian wilayah di Riau," ungkap Gita.

Berdasarkan data yang dihimpun BMKG Stasiun Pekanbaru, curah hujan di Riau mengakibatkan jarak pandang menurun atau kekaburan udara di beberapa daerah.

"Kemarin (09/10), Kota Pekanbaru jarak pandangnya 2.5 KM udara kabur dengan jumlah hujan 2.5 mm, di Inhu 4 KM udara kabur juga, begitu juga dengan Kota Dumai, Kabupaten Pelalawan dan Kampar terdapat kekaburan udara," katanya. (Mcr)