Eko Suhardjo : Program KB Dapat Kendalikan Pertumbuhan Penduduk
DUMAI, RIAULINK.COM - Wakil Wali Kota Dumai, Eko Suhardjo membuka Pencanangan Bahkti Sosial (Bhaksos) TNI KB-Kes dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI Tahun 2019 di kantor Camat Medang Kampai, Kamis (3/10/2019).
Menurut Eko, program KB ini serius digarap oleh pemerintah melalui bekerjasama dengan TNI dan Polri.
Dikatakan dia, keberhasilan program tersebut diharapkan dapat mengendalikan pertumbuhan penduduk yang nantinya berujung pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta kesejahteraan masyarakat.
Untuk di Dumai sendiri, Eko menilai program KB sudah berjalan dengan baik hingga ke semua lini.
Hal ini dibuktikan dengan keberadaan Kampung KB yang terdapat di tujuh kelurahan seperti yang dilakukan oleh pihak Kelurahan Laksamana, Kecamatan Dumai Kota, karena disulap menjadi Kampung KB sehingga dijadikan pula sebagai lokasi wisata
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
“Kalau bisa di 33 kelurahan ada Kampung KB,” ujar dia tegas.
Dijelaskannya, segala upaya sudah dilakukan pemerintah untuk dapat mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui program KB.
Ini bertujuan untuk meningkatkan SDM dengan menggunakan alat kontrasepsi yang sudah mencapai 69 persen.
Ditambahkannya, target Yusrizal selaku Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan dan KB Kota Dumai telah tercapai.
"Sebab dengan cara itulah pertumbuhan penduduk dapat terkendali,"sebut dia.
Ia juga mengajak masyarakat
untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dengan cara menyukseskan program KB.
"Sehingga seluruh aparatur pemerintah perlu terus melakukan sosialisasi program KB dari tingkat yang paling bawah.
“Semakin sering diberi informasi, maka anak-anak kita akan semakin mengerti,” ungkapnya.
Sementara Laporan Ketua Panitia Kapten (Arh) Muhammad Iskandar Daulay melaporkan bahwa pengendalian kependudukan perlu perencanaan secara konprehensif dan terpadu.
TNI sendiri kata Daulay, sudah menyumbang pencanangan KB di tengah masyarakat melalui Kodam, Korem, Kodim dan jajaran di bawahnya.
"TNI berperan mewujudkan kampung KB di seluruh wilayah. Tujuan meningkatkan pelayanan KB di seluruh masyarakat,"tukas dia.
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan juga pelayanan KB gratis, memeriksa kesehatan melalui cek darah, cek gula darah dan tensi.(Kll)
Tulis Komentar