Lingkungan

Sumatra Dikepung 1.591 Hotspot, 256 Titik Berada di Riau

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Sumatra dikepung hotspot (titik panas). Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hari ini terdapat 1.591 hotspot di pulau Andalas itu.

Dari jumlah tersebut, hotspot terbanyak berada di Sumatra Selatan, yakni 675 titik. Disusul Jambi di urutan kedua dengan 505 titik. Sementara Riau berada di urutan ketiga terbanyak, 256 titik.

Sisanya, di Lampung 54 titik, Bangka Belitung 45 titik, Sumatera Barat 25 titik, Sumatra Utara dan Kepulauan Riau masing-masing 15 titik. Sedangkan di Bengkulu terdapat satu hotspot.

"Di provinsi Riau titik panasnya mengalami kenaikan yang signifikan. Sebanyak 256 titik panas tersebut terpantau di 11 Kabupaten/Kota. Hanya di Siak yang tidak ada terpantau titik panas," ujar Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki, Senin (23/9/2019).

Ia merincikan, titik panas tersebut tersebar di Pekanbaru 1 titik, Bengkalis 17 titik, Meranti 12 titik, Kampar 7 titik dan Dumai 9 titik. Sisanya di Kuansing 7 titik, Pelalawan 29 titik, Rohil 73 titik, Rohul 1 titik, Inhil 58 titik dan Inhu 42 titik.

"Dari jumlah tersebut, 172 titik diantaranya dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan. Karena 172 titik tersebut memiliki level confidence di atas 70 persen," jelasnya.

Titik tersebut tersebar di Bengkalis 13 titik, Meranti 8 titik, Kampar 2 titik, Dumai 5 titik, Kuansing 2 titik, Pelalawan 22 titik, Rohil 45 titik, Rohul 1 titik, Inhil 40 titik dan Inhu 34 titik.

"Kita terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya.