MERANTI, RIAULINK.COM - Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan sudah memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Data Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes menyebut, sudah ada lebih dari 100.000 orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap.

Di Riau, penderita ISPA pada 1-15 September 2019 mencapai 15.346 orang. 

Selaras dengan itu,  DPC Media Online Indonesia Kepulauan Meranti kembali melakukan pencegahan sejak dini guna mengurangi resiko gangguan kesehatan akibat kabut asap.

Hari ini, Rabu (18/9/2019) jajaran pengurus mengkunjungi Sekolah Aisyiyah Busnatul Athfal dan MI Mu'allimin Selatpanjang guna membagi-bagikan masker kepada anak didik.

Ketua DPC MOI Defriyanto menghimbau anak didik untuk mengurangi aktivitas dan kegiatan sehari-hari di luar rumah.

Jika keadaan darurat mengharuskan untuk berpergian, gunakan selalu masker.

"Terpenting, kepada anak didik perbanyak mengkonsumsi air putih serta buah-buahan," pungkasnya.

Hal sama juga diutarakan Sekretaris MOI Meranti, Edi Syahputra AMd. Kom, menurutnya. Pembagian masker ke sekolah-sekolah memang telah di jadwalkan pengurus beberapa waktu lalu.

Mengingat, kondisi kabut asap yang kian menebal selimuti wilayah Selatpanjang sekitar.

Dijelaskannya, masker dibagikan sebanyak 1.000 picis. "Dengan stok terbatas hari ini hanya dua skolah swasta yang kita salurkan," ujarnya 

"Semoga dengan bantuan kita anak didik bisa terhindar dari penyakit ISPA," harapnya.(Aldo)