Kualitas Udara Siak Menghawatirkan, Alfedri Ajak Masyarakat Shalat Istisqo
SIAK, RIAULINK.COM - Bupati Siak Alfedri menghimbau kepada seluruh camat dan penghulu se kabupaten Siak, agar mengajak masyarakat bersama-sama melaksanakan shalat istisqo atau shalat minta hujan, serta berdoa kepada Allah agar negeri ini diturunkan hujan.
"Kondisi kualitas udara di Kabupaten Siak akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau semakin mengkhawatirkan kita" kata Alfedri saat menghadiri acara Peringatan Tahun baru Islam 1441 Hijriah dan Wisuda Tahfidz santri Ponpes AMTI Rempak Kecamatan Sabak Auh, Sabtu (14/09/2019).
Lanjutnya, dari kebakaran hutan dan lahan ini telah banyak menimbulkan kerugian, baik kerugian materil dan juga menimbulkan sumber penyakit yang bisa mengganggu kesehatan manusia dan makluk hidup lainnya.
"Akibat karhutla ini, kita tidak hanya menelan kerugian finansial saja, tetapi juga mengangu kesehatan manusia, seperti terserang ISPA. Upaya pemadaman juga menguras waktu, tenaga dan juga anggaran yang tidak sedikit,"ungkapnya.
Melalui kesempatan itu dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan yang akibatnya bisa merugikan banyak pihak.
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
Alfedri juga menjelaskan, berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia di bidang keagamaan. Pemkab Siak berazam melahirkan 1000 generasi tahfiz Qur'an. Juga mendirikan pondok pesantren tahfiz di Siak. Pada kesempatan itu Alfedri secara simbolis mewisudakan empat santri yang memiliki afalan alquran mulai 10 sampai 15 jus.
"Alhamdulillah setiap kecamatan saat ini telah memiliki pondok pesantren, kita juga komit mendorong anak-anak Siak yang sudah hafal 5 sampai 15 juz untuk bisa melanjutkan hingga 30 juz,"terangnya.
Memperingati tahun baru islam selalu di maknai dengan hijrah, ia mengajak masyarakat untuk kembali berhijrah dengan berupaya untuk komitmen guna menjadi manusia lebih baik, dengan selalu intropeksi diri dan Muhasabah.
"Mari kita berazam melalui bulan muharam ini, kita lebih baik dari pada hari kemarin, dan berkomitmen menerapkan nilai nilai kebaikan baik bagi diri kita maupun untuk orang lain,"tandasnya.
Tampak hadir pada acara itu Camat Sabak Auh, pimpinan pompes, Acara yang berlangsung pada pagi juga di hadiri ratusan masyarakat Kecamatan Sabak Auh, serta ratusan santri tahfidz pompes AMTI yang hendak di Wisuda.
Tulis Komentar