Dandim 0320/Dumai Ajak Calon Penggantinya Turun Padamkan Karhutla

DUMAI, RIAULINK.COM - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0320/Dumai, Letnan Kolonel Infantri Horas Sitinjak mengajak calon penggantinya untuk peduli terhadap penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Karena memberantas terjadinya karhutla merupakan tanggung dan perhatian dari semua kalangan.
"Untuk itu saya mengajak kepada calon pengganti saya, agar ikut terjun ke lapangan memadamkan api tersebut khususnya di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur,"sebutnya dengan nada mengajak di sela pemadaman karlahut bersama calon penggantinya Letnan Kolonel Infantri Irdhan, termasuk instansi terkait seperti TNI, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 120 personel, Kamis (12/9/2019).
"Ini merupakan bentuk komitmen kita dalam mencegah dan memberantas karhutla dengan menyisir dua lokasi yang terbakar di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur dan Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan," ujar Dandim 0320/Dumai, Letkol Inf Horas Sitinjak.
Menurutnya, tidak dapat dipungkiri saat ini kabut asap menyelimuti Kota Dumai, namun berdasarkan pantauan satelit dengan confisence sekitar 70 persen Dumai belum ditemukan titik api (hotspot).
"Kemungkinan asap berasal dari luar Kota Dumai, untuk itu kita harus cepat dan sigap dalam menangani kejadian kebakaran hutan dan lahan sehingga kualitas udara di Kota Dumai bisa kembali normal," paparnya seraya membuktikan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
Meski demikian ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kota Dumai agar tidak melakukan aktivitas membakar apapun, apalagi membuka lahan dengan membakar. "Karena dampaknya bukan hanya sendiri, namun mengancam kesehatan seluruh masyarakat," himbaunya.(Kll)
Tulis Komentar