Pantau Hotspot, Koramil 11 Pulau Burung Temukan Karhutla 10 Ha
INHIL, RIAULINK.COM - Koramil 11/Pulau Burung memantau langsung keberadaan Titik panas (Hotspot) yang terpantau Satelit Terra Aqua di Desa Sungai Danai, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Selasa (10/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam pantauan tersebut, Tim yang terdiri 4 orang personil Koramil Pulau Burung, Perangkat Desa yang pimpin Kepala Desa Sungai Danai, Mahdiah dan orang masyarakat ini, justru menemukan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan atau lebih tepatnya di Desa Sokoi.
Lokasi pemantauan yaitu Desa Sungai Danai memang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan.
Danramil memperkirakan luas lahan yang terbakar lebih kurang 10 Ha di lahan gambut milik 3 oraang masyarakat Desa Sokoi.
Tim pun langsung memadamkan dan menanggulangi api menggunakan, antara lain, 2 mesin Pompa (Robin), 2 Ministeker, 1 Mesin apung, Ember dan parang.
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
“Masyarakat membuka lahan untuk berkebun dengan cara membakar di Desa Sukoi. Tim Melakukan penyekatan agar api tidak meluas. Namun hambatan yang dialami yaitu, lokasi Jauh dari sumber air,” tutur Danramil Pulau Burung, Kapt Inf Ujang.
Menurut Kapt Inf Ujang, selain pemadaman upaya yang dilakukan antara lain, mendata dan monitoring terhadap lahan yang masih mengeluarkan asap dan mengumpulkan bahan keterangan (pulbaket) sehubungan dengan penyebab terjadinya kebakaran lahan tersebut.
“Masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap dampak bahaya Karhutla. Kondisi terakhir, Api masih menyala selanjutnya Pihak desa, Koramil 11/Pbr dan masyarakat tetap melakukan pemantauan dan monitoring terhadap titik yang masih ada dan membuat batas agar api tidak merambat ke desa sungai,” pungkasnya.
Tulis Komentar