Udara di Pekanbaru Semakin Tidak Sehat
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, hari ini Jumat (6/9/2019) menyelimuti Kota Pekanbaru.
"Bau asap pagi ini terasa sangat menyengat sekali baunya. Terutama itu didaerah Jalan Soebrantas panam," kata Rizki warga panam.
Pantauan Riaulink.com, memang tampak sangat tebal asap dihari ini. Disepanjang jalan Sudirman dan jalan Imam Munandar Kota Pekanbaru.
Dia berharap, lanjut Rizki, kebakaran hutan dan lahan bisa teratasi agar dampaknya tidak membahayakan.
"Kalau ada orang atau pihak tertentu sengaja membakar lahan, tangkap saja jangan diberi ampun karena dampaknya merugikan jutaan orang," lanjut pria berusia 27 tahun dengan tegas.
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
Seperti data dari Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, terpantau ada 123 titik panas (Hotspot) di Provinsi Riau. (WAN)
Tulis Komentar