Lingkungan

Riau 'Dikepung' Titik Panas

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Berdasarkan pantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, terdeteksi ada 150 titik panas (Hotspot) di Riau.

Hotspot 150 tersebut, kata Prakirawan BMKG Pekanbaru, Yasir Prayuna menyebutkan, tersebur dibeberapa daerah di Riau, dan yang terbanyak di Kabupaten Rokan Hilir.

Di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Yasir menyebutkan ada 49 titik panas yang terdeteksi. Sedangkan di wilayah Pelalawan, yang sebelumnya selalu menjadi primadona titik panas, pagi ini terdeteksi 30 titik.

"Pagi ini tampak membagi kembali banyak titik panas yang terdeteksi. Ada 150 titik di Riau. Rinciannya, di Bengkalis 25 titik, Meranti 16 titik, Kampar 2 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 30 titik, Rokan Hilir 49 titik, Siak 1 titik, serta Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu masing-masing terdapat 13 titik," ujar Yasir, Senin (2/9/2019).

Dari 150 titik panas yang terdeteksi, Yasir mengatakan, 107 titik diantaranya berada pada tingkat kepercayaan lebih dari 70 persen dan diduga kuat merupakan titik api atau titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

107 titik yang diduga titik api tersebut yakni berada di Bengkalis 21 titik, Meranti 13 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 23 titik, Rokan Hilir 37 titik, Indragiri Hilir 3 titik dan Indragiri Hulu 9 titik.

Sementara itu, untuk pantauan titik panas di seluruh wilayah Pulau Sumatera, Yasir menyebutkan ada 358 titik panas yang terdeteksi di Pulau Sumatera pagi ini. 358 titik panas tersebut tersebar di delapan provinsi dan hampir 50 persen berada di Riau. (WAN)