KAMPAR, RIAULINK.COM - Dipimpin langsung Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira, sekitar seratus anggota Bhabinkamtibmas lakukan pendinginan lokasi bekas Karlahut di wilayah Dusun II Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang pada Kamis siang (29/8/2019).

Pada kesempatan ini Kapolres Kampar menyampaikan kepada seluruh anggota Bhabinkamtibmas yang akan melakukan pendinginan lokasi bekas Karlahut di wilayah Rimbo Panjang.

Disampaikan Kapolres bahwa hari ini kita akan melakukan pendinginan secara bersama, di lokasi bekas Karlahut wilayah Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang yang masih mengeluarkan asap.

"Dilokasi bekas Karlahut ini telah dibuatkan 10 sumur bor sebagai sumber air untuk pendinginan, dan para personel akan dibagi dalam 10 kelompok sesuai dengan lokasi sumur bor," kata Kapolres.

Selain itu telah disiapkan mesin pompa air (Robin) sebanyak 13 unit yang dipinjam dari perusahaan dan ditambah 5 unit mesin pompa air lainnya yang ada di Polsek Tambang.

"Diharapkan hari ini dapat dimaksimalkan upaya penanganan Karlahut di wilayah Desa Rimbo Panjang ini hingga tuntas," jelas Kapolres.

Untuk personel yang bertugas agar menggunakan masker serta utamakan keselamatan dalam pelaksanaan tugasnya, dan masing-masing kelompok akan didampingi satu anggota Polsek Tambang sebagai penunjuk jalan menuju lokasi bekas Karlahut untuk pendinginan ini.

Sesampai dilokasi bekas Karlahut wilayah Dusun II Desa Rimbo Panjang ini, sesuai rencana semula para Bhabinkamtibmas jajaran Polres Kampar ini langsung melakukan penyiraman pada lahan bekas kebakaran ini.

"Saat ini di areal bekas kebakaran yang merupakan lahan gambut ini sudah tidak ada titik api, namun disebagian lokasi masih mengeluarkan asap karena kemungkinan belum tuntasnya pemadaman api dibawah permukaan tanah," ujarnya.

Dengan memanfaatkan sejumlah mesin pompa air pada lokasi-lokasi sumur bor yang berada dekat kawasan ini, para Bhabinkamtibmas ini dipimpin Kapolres Kampar menyiram titik-titik lokasi yang masih mengeluarkan asap.

"Mobilisasi Bhabinkamtibmas Jajaran Polres Kampar ini untuk menuntaskan upaya penanganan Karlahut di wilayah Dusun II Desa Rimbo Panjang yang cukup sulit," katanya.

"Kita ketahui bahwa lokasi ini cukup sulit dijangkau karena tidak bisa dilalui kendaraan roda 4 atau lebih sehingga harus ditempuh dengan motor atau berjalan kaki, peralatan yang digunakanpun juga harus menyesuaikan disamping sulitnya sumber air untuk pemadaman di lokasi ini," jelasnya.

Pada kesempatan ini Kapolres Kampar juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran saat membersihkan lahan.

"Karena berdampak buruk bagi lingkungan dan merugikan orang banyak, selain itu perbuatan membakar lahan ini juga diancam dengan pidana berat," pungkas Kapolres.(wan)

 Editor : Ryan YV