Kualitas Udara Dumai Masuk Kategori Buruk
DUMAI, RIAULINK.COM - Kualitas udara di Kota Dumai sempat memasuki zona hitam atau dalam kategori buruk.
Meskipun di Dumai belum ditemukan titik api yang terlalu mencolok, dikarenakan kabut asap dari pembakaran hutan dan lahan.
Terutama kondisi udara di pagi hari, khususnya pada Senin pagi sekiranya dari pukul 06.00 sampai 08.00 WIB cukup membuat warna langit pun terlihat berubah.
Hal ini dibenarkan oleh Afri Lagan selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai kepada media, Senin (19/8/2019) di ruang kerjanya.
"Di daerah kita (Dumai) memang sempat mengalami udara yang sangat buruk apalagi di pagi hari, namun itu hanya berlangsung beberapa jam saja dan kondisinya sudah kembali normal,"ungkap dia.
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
Saat dipantau oleh Satelit Noah di Dumai belum ditemukan titik api yang besar meskipun tak ditampiknya sejumlah lahan di Keluarahan Ratu Sima, Bukit Timah dan Pelintung memang ada aktifitas pembakaran lahan.
Sampai saat ini proses pendinginan di sejumlah tempat masih terus dilakukan oleh tim gabungan baik itu BPBD, TNI, Polri, perusahaan dan kelompok masyarakat.
Sementara data yang dihimpun oleh pihaknya, tercata dari Januari hingga Agustus 2019 ini, sedikitnya sudah 315,25 hutan dan lahan di Kota Dumai yang terbakar namun masi bisa dikendalikan.
"Untuk penanganannya sudah ada bantuan tambahan baik pasukan TNI maupun kepolisian. Sekitar 30 personel kepolisian dari Polda Riau, dan personil Rudal dari Kodim 0320 Dumai untuk memadamkan api di Ratu Sima, Bukit Timah dan Pelintung,"ucap dia mengakhiri. (Kll)
Tulis Komentar