Lingkungan

Malaysia Terdampak Asap Karhutla Riau

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau mengganggu hingga ke Negeri Jiran, Malaysia. Kabut asap itu "menyebrang" ke Malaysia sejak Rabu, 31 Juli 2019.

"Asap sudah sampai di Malaysia. Saya sudah baca dari media," kata Kepala Konsulat Malaysia di Pekanbaru, Wan Nurshima Jusoh, usai konferensi pers Tourism Malaysia Product Seminat di Kota Bertuah, di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Kamis (1/8).

Di Riau, kabut asap mengurangi jarak pandang. Misalnya di Kota Pekanbaru, jarak pandang hanya 4 kilometer. Sedangkan di Pelalawan jarak pandang itu 800 meter.

Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) untuk Pekanbaru berstatus "Sedang". Indeks yang dipantau setiap jam oleh Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan konsentrasi PM10 pada Kamis pukul 11.00 WIB adalah 100.67 gram/m3.

BMKG menyatakan penyebab jarak pandang menjadi terbatas itu adalah karena "udara kabur", bukan kabut asap.