MERANTI, RIAULINK.COM - Dalam rangka antisipasi dan pencegahan karhutla di wilayah Kecamatan Tebingtinggi, pihak kecamatan melakukan patroli bersama dengan unsur forkompicam.

Adapun, patroli yang di lakukan merupakan patroli bersama yang perdana dilaksanakan, di Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebingtinggi. 

"Iya benar, kita pihak Kecamatan Tebingtinggi bersama porkompicam Danramil 02, Kapolsek, para Kasi Tramtibum, PMD, dan pemerintahan kecamatan serta Kades Banglas Barat MPA Desa serta perangkat desa," ujar Camat Tebingtinggi Helfandi SE Msi Kepada Riaulink.com, Kamis (1/8/(2019) pagi. 

Selain itu, Helfandi, SE Msi., menceritakan adapun kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari rapat pihak kecamatan bersama forkompicam dan kades serta kelurahan waktu lalu.

Dijelaskan Helfandi, pada rapat tersebut, pihaknya membahas kondisi cuaca yang saat ini memasuki musim panas, dan perkembangan karhutla di wilayah Kecamatan Tebingtinggi.

"Meski daerah kita ini berada di jantung Ibukota kabupaten Kepulauan Meranti, bukan berarti kecamatan ini tidak rawan terhadap karhutla," katanya.

"Untuk mengantisipasi itulah kita bersama pihak terkait melakukan patroli bersama, sosialisasi dan termasuk membuat imbauan melalui spanduk dan pengumuman di tempat-tempat strategis termasuk membuat pengumuman di rumah-rumah ibadah," jelasnya. 

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan patroli bersama ini,  mkarhutla di Kecamatan Tebingtinggi, bisa diminimalisir," harapnya.

Kategori rawan karhutla di Kecamatan Tebingtinggi antara lain Desa Alahair timur, Alahair, Banglas, Banglas Barat, Kelurahan Selatpanjang Kota dan Desa Sesap 

"Di daerah ini masih banyak semak dan masih ada masyarakat yang bekebun dengan pola membakar. Patroli bersama ini dilakukan 1 minggu 2 kali," kata Danramil 02 Tebingtinggi Mayor Inf Irwan M.Si., menimpali.

 Editor : Ryan YV