Serambi islam

Desa Jangkang di Bengkalis Jadi Pilot Projek Nasional Desa Madani

BENGKALIS, RIAULINK.COM - Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, dipilih sebagai Desa Pilot Projek Nasional sebagai Desa Pengembangan Madani.

Program Desa Madani yang ditaja oleh persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi), adalah dakwah kepada umat yang sudah ber-KTP Islam. Dalam arti lain, mengislamkan umat Islam dengan harapan mewujudkan masyarakat madani yang sejahtera lahir dan batin.

Dalam rangka meningkatkan pembinaan masyarakat Desa pinggiran/kepulauan, Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) memprogramkan pembinaan Desa Madani di setiap kabupaten/kota.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bengkalis, H Heri Indra Putra mengapresiasi program kerja dari Parmusi dengan menjadikan Kabupaten Bengkalis, khususnya Desa Jangkang sebagai salah satu pilot projek Nasional pengembangan Desa Madani.

"Bahwa dengan adanya program Desa Madani yang dibangun dalam suasana islami tersebut, tidak berarti meniadakan warga masyarakat dengan agama dan keyakinan yang berbeda," katanya.

"Desa Madani juga toleran terhadap pemeluk agama lainnya. Apalagi masyarakat Kabupaten Bengkalis memiliki keanekaragaman agama, adat, suku, budaya dan keyakinan. Untuk itu kita wajib menghormati perbedaan agama tersebut karena masalah toleransi ini tegas diatur di dalam Al-Qur’an surat Al-Kafirun yang menyatakan bagimu agamamu dan bagiku agamaku,” lanjut Heri.

“Mari bersama-sama kita dukung program Desa Madani ini, sehingga melalui program yang digagas Parmusi diharapkan masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya masyarakat Desa Jangkang dapat menjalankan syariat Islam yang tercermin pada sikap dan perilaku sehari-hari,” pungkas Heri.

Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Parmusi Pusat, H Usamah Hisyam, Ketua Umum Parmusi Wilayah Riau, Emrizal Pakis, Ketua Parmusi Daerah Kabupaten Bengkalis, Muhammad Subli, Camat Bantan, Reza Noverindra, Kepala Desa Jangkang, Edi Sutrisno dan undangan lainnya.(fen-uya)