Serambi islam

Keutamaan Al Fatihah

Oleh: Jarjani Usman

“Tidak ada shalat (artinya tidak sah) orang yang tidak membaca Al Fatihah” (HR. Bukhari & muslim)

Di manapun bumi dipijak, setiap diri kita harus mampu membaca surah Al Fatihah dengan benar. Bila tidak, kita mengalami kerugian besar. Alasannya, surat tersebut bukan hanya termasuk di antara rukun wajib shalat, tetapi juga sangat besar maknanya bagi kebaikan diri kita sendiri.

Dalam Al Fatihah terdapat banyak do'a untuk kebaikan diri. Melalui surah yang dikenal juga dengan Ummul Qur’an itu, kita diajarkan untuk senantiasa untuk bersyukur kepada Allah dan mengakui segala kekuasaanNya. Setelah itu baru berdoa agar diberikan petunjuk hidup di jalan yang benar, seperti yang pernah ditempuh orang-orang taat kepada Allah. Bukan jalan hidup orang-orang zalim.

Bila selama ini selalu shalat, tetapi masih gemar melakukan kezaliman, bisa jadi bacaan Al Fatihah kita belum benar. Bila sudah mampu membaca Al Fatihah dengan benar dan mau mengikuti apa yang didoakan, kita tidak akan mengikuti perbuatan orang zalim.

Dengan demikian, bila sudah hidup puluhan tahun tetapi tak pernah berusaha membetulkan bacaan Al Fatihah, besar kemungkinan shalat kita selama ini tak diterima Allah. Namun demikian, Allah memaafkan hamba-hambaNya yang sedang belajar untuk memperbaiki bacaannya. Karena itu, kesempatan ini perlu dimanfaatkan untuk belajar lagi.