Terus Berjibaku Padamkan Api di Pulau Rupat, BPBD Bengkalis Imbau Warga Tak Bakar Lahan Sembarangan
BENGKALIS, RIAULINK.COM - Dari data yang Dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah, ( BPBD) Kabupaten bengkalis. Saat ini terjadi kebakaran hutan dan lahan, di kecamatan Rupat, hal ini disampaikan langsung oleh kepala BPBD Tajul mudarris, sabtu ( 19/07/19)
Kebaran lahan gambut itu terjadi di kelurahan Darul Aman, kecamatan Rupat, kabupaten Bengkalis Riau. Hingga saat ini kebakaran yang menghanguskan lahan tersebut belum diketahui berapa luas, saat ini petugas BPBD dan DAMKAR dan dibantu masyarakat sedang berjibaku memadamkan sijago merah, tidak hanya itu pemadaman juga dilakukan melalui udara mengunakan helikopter BNPB dan lanud pekan baru.
"Kebakaran lahan gambut terjadi di kecamatan Rupat tepatnya di kelurahan Darul Aman, kebakaran lahan tersebut sudah terjadi tiga hari terkahir, saat ini petugas kami sedang berjibaku untuk memadamkan titik api disana," Kata Kepala BPBD Bengkalis, Tajjul Mudarris.
Untuk diketahui, seperti laporan dari Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) ke BPBD Kabupaten Bengkalis, bahwa mulai Juli hingga Oktober 2019,mendatang akan terjadi panas tinggi terutama di kabupaten Bengkalis akan mengalami titik panas.
"Saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar tidak membakar hutan dengan cara dibakar, serta tidak sembarangan membuka lahan dengan cara dibakar, serta jika menemuka pembakar hutan atau oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan tindakan kejahatan,melakukan perambah hutan dan mebakar hutan, agar segera melaporkan kepada pihak berwajib," Tandasnya. (fen_uya)
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
Tulis Komentar