Warga di Medsos, 'Jalan Kubangan yang Selalu Jadi Bahan Kampanye Politikus'
INHIL, RIAULINK.COM - Perjalanan pulang kampung tidak selamanya indah. Banyak kendala yang dialami oleh para pemudik menuju kampung halaman.
Seperti salah seorang warganet pengguna facebook yang mengeluh karena jalan rusak parah.
Diketahui akun berinisial MA melimpahkan kekesalannya dengan mengunggah beberapa foto penampakan jalan Desa Sei Ara Kecamatan Kempas di salah satu media sosial terpopuler tersebut.
"Perjalanan mudik dari Pekanbaru sampai simpang masuk Tembilahan (Simpang Ara) sama jauhnya dari Simpang Ara ke Kecamatan Reteh (Pulau Kijang)," ungkapnya sebagai keterangan foto tersebut, Ahad (2/6/2019) malam.
Dalam unggahan yang mendapat like lebih dari 100 itu, dirinya sangat menyayangkan kondisi jalan yang terkesan luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten, maupun Pemerintah Provinsi.
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
"Inilah hasil pemilu ke pemilu, pilkada ke pilkada (Gub, Bup) untuk wilayah ini semoga tahun 2024 jalan ini tidak menjadi kubangan 'nil' yang akan menjadi bahan kampanye para politikus," harapnya.
Unggahan tersebut menuai berbagai respon dari netizen. Beragam komentar membanjiri postingan foto itu. Ada yang turut mendoakan agar segera mendapat perhatian pemerintah, ada yang turut kesal dan mengkritik pemerintah, namun ada pula netizen yang berkomentar jenaka.
"Cuma jadi bahan kampanye, cukup menarik simpati, mari kita tunggu hasil karya yang terpilih," ujar akun bernama P Lcm.
"Kampung mau maju harus punya putra daerah yang cerdas dan mau bekerja membangkitkan perekonomian masyarakat dan mendorong pemerintah tuk menggunakan dana dari pusat tuk pembangunan, keberanian mengkritik itu modal utama," tulis akun YY.
"Semoga tahun ini ada perubahan," doa dari akun AR.
"Udah tau jalan jelek mau juga pakai mobil, mendingan pakai kuda karena kuda tak mau kakinya masuk lubang," gurau akun AS disertai dengan emoticon tertawa terbahak-bahak sebanyak 9 buah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Inhil, Illyanto Djamal saat dikonfirmasi Riaulink.com terkait hal tersebut mengatakan bahwa perbaikan ruas jalan itu sudah diajukan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) jalan 2020.
"APBD II terbatas, insya Allah 2020," tuturnya singkat melalui pesan whatsapp. (Ray)
Tulis Komentar