RIAULINK.COM, PEKANBARU - SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau, sebagai salah satu sekolah rujukan berbasis pertanian di Indonesia. Terus melakukan transformasi dan berupaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guna mendukung pengembangan pertanian di Indonesia.

"Di Provinsi Riau saat ini sudah banyak produsen bibit pertanian yang mensuplai bibit - bibit unggul hasil persilangan maupun hasil perlakuan pencanggokan maupun okulasi. Tahun pelajaran baru 2019-2020 ini, SMKN Pertanian Terpadu Riau mulai mencoba mengambil peran sebagai salah satu penyedia bibit melalui perbanyakan tanaman secara kultur Jaringan" ujar Yulia Herlina, Kepala Laboratorium Kultur Jaringan SMKN Pertanian Terpadu, Rabu (1/5/209).

Atas hal tersebut, bekerja sama dengan Alumni Muda SPMA atau SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau, akan memproduksi bibit strowberry dalam jumlah besar.

"Untuk tahap awal, bibit strowberry hasil kultur jaringan ini akan kita tanam dan budidayakan di Lahan Unit Produksi & Praktikum sekolah. Sambil pengembangan kebun strowberry sekolah, kita berupaya untuk menjadi produsen strowberry terbaik di Riau," ujar Yulia menambahkan.

Kepala SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau, Dra Sudarti mengatakan, bahwa laboratorium Kultur Jaringan yang ada di sekolah merupakan bantuan dan Kerjasama dari Korea International Coorporation Agency (KOICA) & PT. Honda Astra Indonesia dalam rangka meningkatkan mutu pengembangan Pertanian di Indonesia. 

Semoga kelak SMKN Pertanian Terpadu berhasil merealisasikan Visi nya sebagai Pusat pengembangan Agroteknologi dan Agribisnis bertaraf internasional. (Wan)