BMKG Prediksi Maret Ini Riau Mulai Masuki Musim Penghujan
RIAULINK.COM, PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, menyampaikan bahwa Provinsi Riau tiap tahunnya memiliki dua kali puncak musim panas dan musim hujan. Di tahun 2019 ini juga, Riau juga berpotensi mengalami fenomena el nino meski tidak separah tahun 2015 lalu.
Kepala Stasiun BMKG Pekanbaru, Sukisno, mengatakan bahwa saat ini puncak musim kemarau di Riau sudah hampir berlalu. Musim kemarau masuk pada awal tahun 2019 dan akan berakhir di awal Maret ini.
"Dalam dua bulan ke belakang curah hujan di Riau kurang dari 150 mm per bulan. Jumlah termasuk kering dan tergolong musim kemarau," kata Sukisman pada Jumat (1/3/2019).
Sukisman juga mengatakan bahwa pada bulan Maret dan April ini Riau akan memasuki musim hujan. Kemudian Mei dan Juli, Riau akan memasuki musim pancaroba.
"Nanti di Agustus akan kembali puncak kemarau kedua di tahun ini," kata Sukisman.
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
Kondisi ini menurut Sukisman merupakan fenomena yang normal terjadi Riau. Untuk musim kemarau sendiri biasanya akan diawali di arah pesisir dan utara Riau. Untuk itu prediksi ini akan menjadi pertimbangan bagi satgas karhutla dalam bertugas.
Saat ini Satgas Karhutla Riau sudah gencar beroperasi sejak ditetapkanya status siaga karhutla Februari 2019 lalu. Satgas berupaya lebih tanggap sehingga kebakaran yang terjadi bisa diantisipasi sejak dini.
Tulis Komentar