Politik

Dukung Paslon Urut 2 di Pilkada Inhu 2024, Ketua DPC PPP Siap Terima Sanksi Partai Demi Perubahan Daerah

Cabub Nomor Urut 2, Ade Agus Hartanto, M.Si salam komando dua jari dengan Suharto, SH.

RENGAT, TRANSMEDIARIAU.COM - Suhu politik jelang hari pencoblosan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati yang tinggal menghitung hari kian memanas. Hal itu dibuktikan dengan adanya salah seorang petinggi partai politik yang rela berseberangan demi mensukseskan pasangan calon yang diusung.

Tanpa merasa khawatir didepak dari partai tempat dia bernaung, Suharto yang menjabat Wakil Ketua DPW PPP Riau, Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Inhu dan Kuansing, menentukan pilihan untuk mendukungan Paslon Nomor Urut 2, Ade Agus Hartanto - Hendrizal.

Pernyataan sikap dukungan terhadap paslon dengan tagline SAH itu, digaungkan Suharto pada laga final dan penutupan turnamen sepak bola Kuala Kilan Cup 2024 di Kecamatan Batang Cenaku, Selasa (1/10/2024). 

"Sejak awal pencalonan, saya telah menyatakan dukungan terhadap paslon Ade -Hendrizal (nomor urut 2)," ujar Suharto yang sebelumnya menjabat Ketua DPC PPP Inhu Periode 2010 - 2022 itu.

Suharto yang juga anggota DPRD Inhu dua periode 2019 - 2024 itu, mengaku memiliki alasan dan pandangan tersendiri terhadap paslon nomor urut 2 tersebut. 

"Alasan konkret yang membuat saya menyatakan dukungan terhadap paslon nomor urut 2 ini, karena saya menginginkan perubahan yang lebih baik untuk KabupatenIndragiri Hulu. Dan hal itu yang ditawarkan oleh pasangan Ade Agus Hartanto dan Hendrizal," tuturnya.

Sebab lanjut Suharto, dirinya menilai bahwa selama ini pembangunan skala perioritas seperti, infrastruktur jalan, masih belum berpihak kepada masyarakat, begitu juga dengan pembangunan lainnya.

"Terkait perbaikan dan pembangunan ruas jalan, harusnya tidak berpatok pada kewenangan, melainkan bentuk tanggung jawab pemangku kepentingan. Karena ruas jalan tersebut berada di Kabupaten Inhu yang dicintai oleh masyarakat Inhu," ketusnya.

Padahal, berbagai upaya untuk perbaikan dan pembangunan, sudah bolak balik dibahas melalui Musrenbang. Baik tingkat desa sebagai tingkat paling rendah, hingga tingkat kabupaten. Namun, seperti ini lah fakta serta realitanya yang dapat dilihat secara kasat mata.

Untuk itu, Suharto mengajak seluruh masyarakat Batang Cenaku untuk berpikiran jernih menentukan pilihan. "Pasangan calon nomor 2, Ade Agus Hartanto - Hendrizal sebagai solusi atas kondisi Inhu yang tidak dalam kondisi baik-baik saja," bebernya.

Ketika ditanya terkait sanksi yang akan diberikan partai, dengan lugas Suharto menyatakan bahwa dirinya lebih takut sanksi dari masyarakat dari pada sanksi partai.

"Saya sadar dan paham, secara garis komando partai PPP tidak mengusung pasangan Ade - Hendrizal, akan tetapi pikiran sehat dan hati nurani saya tertuju pada Paslon nomor urut 2. Dengan harapan besar akan mampu membawa Kabupaten Inhu menjadi lebih baik disaat kondisi Inhu saat ini tidak baik-baik saja," pungkas politisi senior Inhu itu. ***

Penulis: Jefri Hadi