TNI AU Siapkan Pesawat Lakukan TMC dan Pendinginan Karhutla
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Hingga hari kelima Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin terus mendukung pelaksanaan operasi TMC, untuk mengurangi titik panas (hotspot) dan pendingin di lokasi terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin mengatakan, untuk mendukung TMC dan pendinginan, kesiapan pesawat bukan hal yang bisa ditawar.
"Hal ini menyangkut keselamatan terbang dan kerja yang selama ini terus menjadi concern TNI AU dalam menciptakan zero accident," kata Danlanud, Selasa (15/8).
Untuk mendukung kesiapan pesawat setiap harinya, para crew dari Skadron Udara 4 harus bekerja ekstra keras. Karena harus melaksanakan dua sortie penerbangan. "Agar operasi ini berjalan baik diperlukan kesiapan pesawat yang tinggi," terang Mohammad Nurdin.
Dengan kerja keras yang dilakukan selama lima hari ini, Danlanud berpesan agar awak pesawat tidak memaksakan saat bertugas dan selalu menjalankan segala sesuatunya sesuai SOP. Ia menjelaskan, bahwa misi TMC yang dilakukan punya treatment tersendiri dalam perawatan pesawat, agar crew dan pilot saling alert.
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
"Jalankan semua sesuai prosedur yang benar, dengan harapan selama pelaksanaan misi di Lanud ini semua berjalan dengan baik sampai misi selesai," pesan Mohammad Nurdin.
Lettu Tek Bhakti A JMU Skadron Udara 4 dalam misi TMC di Provinsi Riau menjelaskan, pesawat yang digunakan untuk operasi TMC memerlukan perawatan yang lebih, karena dalam misi ini pesawat digunakan untuk menebar garam.
Dia mengatakan, hal ini perlu diperhatikan karena garam yang ditebar akan menyebabkan korosif pada pesawat. "Maka untuk mencegahnya kami melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh permukaan luar pesawat, serta melakukan pencucian setiap selesai penerbangan TMC," kata Lettu Tek Bhakti A.
Pada hari kelima pelaksanaan TMC, kata Lettu Tek Bhakti A, TNI AU kembali menyemai 800 Kg NaCl dengan sasaran di Kab Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Kampar.
"Sampai hari ini operasi TMC Satuan Tugas Bagian Udara pencegahan Karhutla Prov Riau telah menyemai 6,3 ton NaCl dan seluruhnya diterbangkan dari Lanud Roesmin Nurjadin," pungkasnya.
Tulis Komentar