148 Hotspot Terdeteksi di Pulau Sumatra, Tersebar di 9 Provinsi
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Ancama kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Sumatera semakin serius. Berdasarkan update terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, saat ini total hotspot yang terdeteksi mencapai 148 titik.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Anggun, mengatakan berdasarkan pantauan satelit terdapat 2 hotspot di provinsi Aceh, Sumatra Utara 4 titik, Sumatra Barat 7 titik, dan Jambi 10 titik.
"Hotspot terbanyak terdapat di provinsi Bangka Belitung yakni 42 titik, disusul Sumatra Selatan 35 titik, dan Lampung 33 titik," ujar Anggun.
Sementara di Riau terteksi 14 titik dan Kepulauan Riau 1 titik. "Khusus di Riau, 14 hotspot tersebut tersebar di 6 kabupaten," ungkapnya.
Anggun merincikan, di Kuantan Singingi terpantau 5 titik, Bengkalis 4 titik, dan Indragiri Hulu 2 titik. Sementara di Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, dan Kampar masing-masing 1 titik.
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
Ia mengajak masyarakat untuk mengajak menjaga lingkungan dan menghindari aktivitas yang dapat menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
BMKG Pekanbaru merilis suhu udara berkisar antara 24.0 hingga 34.0 °C, dengan kelembapan udara berkisar antara 55 hingga 96%. Angin bertiup dari arah Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan 10 hingga 25 km/jam.
Tulis Komentar