Jadi Khatib Idul Fitri,

Ketua Bawaslu Inhil: Hikmah Ibadah Puasa Gapai Pemilu Berkah

Ketua Bawaslu Inhil, Muhammad Dong, SP saat menjadi Khatib Idul Fitri.

INHIL, RIAULINK.COM - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Dong, SP menjadi khatib sholat Idul Fitri tahun 2023 di Masjid Al Qarar Desa Sungai Gantang, Kecamatan Kempas, Sabtu 01 Syawal 1444 Hijriah bertepatan (22/04/2023).

Dalam khutbah menggapai Pemilu Berkah spesial Idul Fitri yang disampaikan Ketua Bawaslu Inhil bertemakan 'Hikmah Ibadah Puasa Gapai Pemilu Berkah'.

"Sejak tadi malam telah berkumandang alunan suara takbir, tasbih, tahmid dan tahlil sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah atas kemenangan besar yang kita peroleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh,".

Lebih lanjut, Ketua Bawaslu Inhil menyebutkan bahwa sekarang ini sedang berada di tahun politik. Semua warga negara berhak menentukan pilihannya. Tidak ada yang boleh memaksa pilihan saudaranya sendiri. Kita berhak memilih siapa capres, cawapres, anggota DPR, DPRD maupun DPD yang kita anggap bisa mengemban amanah paling baik di antara calon yang lain. 

"Dalam memilih, marilah kita kembalikan kepada akal sehat kita masing-masing," ajaknya.

Mari kita menengok dan bertanya bagaimana jawaban hati nurani kita itu! Dan setelah melalui perenungan yang mendalam, tanpa ada yang boleh menghalangi, setiap warga negara yang sudah cukup umur dipersilahkan menggunakan haknya untuk memilih calon yang dirasa baik di dalam bilik tanpa ada yang boleh mengintervensi sedikitpun. Hal ini dilindungi oleh negara. Jika hal ini dilakukan oleh setiap warga Negara, maka dapat dipastikan  pemilu yang akan dilaksanakan menjadi berkah. 

Menurut Imam Al-Ghazali, berkah (barokah) adalah bertambahnya kebaikan. Para ulama juga menjelaskan makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia.

Oleh karena itu, agar nilai-nilai ibadah puasa melahirkan pemilu yang dipenuhi dengan keberkahan, mari kita perhatikan pesan dan kesan Ramadhan yang sudah semestinya kita pegang teguh bersama untuk perubahan pada diri setiap insan untuk keberkahan bangsa dan Negara yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Pertama, menumbuhkan sikap jujur.
Kedua, mengeratkan tali silaturahim.
Ketiga, larangan menghujat, membully dan menghina,".

Demikianlah tiga hikmah ibadah puasa agar pemilu yang akan datang penuh berkah. 

Oleh sebab itu, marilah kita bersama-sama memikul tanggung jawab untuk merealisasikan ketiga pesan ini ke dalam bingkai kehidupan nyata. 

Marilah kita bersama-sama tetap dalam kejujuran, tetap menjalin hubungan silaturrahim serta kerjasama sesama muslim tanpa membeda-bedakan status sosial, serta menghindari bahkan menjauhi sifat penghujat, pembuly dan penghina untuk membangun sebuah sistem sosial yang bermartabat, berkeadilan dan sejahtera.

"Akhirnya mari kita gunakan hak pilih kita, Selamat memilih, selamat berpartisipasi dalam pemilu untuk menentukan nasib masa depan bangsa dan negara, mudah-mudahan dengan suara kita Indonesia bisa menjadi negara yang Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghafur Amiin ya Rabbal ‘alamin," imbuhnya.