RIAULINK.COM - Walikota Dumai, Paisal mengatakan pihaknya sudah selesai mendata masyarakat yang terdampak ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai.

Hasilnya, kata Walikota Paisal, kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (8/4/2023), terdapat total lebih kurang 700 rumah dan 10 fasilitas umum (Fasum) seperti rumah ibadah dan sekolah yang terdampak dari ledakan besar tersebut.

"Dari total tersebut, untuk Fasum langsung diperbaiki PT. KPI (Kilang Pertamina Internasional). Sedangkan rumah sedang dihitung," kata Paisal.

Paisal menjelaskan, bahwa nantinya segala kerugian rumah warga merupakan tanggung jawab dari PT KPI, dan pihak perusahaan bersedia untuk menggantinya.

Untuk diketahui, kebakaran hebat terjadi di Kilang Minyak Putri Tujuh, Pertamina RU 2 Dumai, Riau, Sabtu (1/4/2023) malam. Kejadian itu membuat masyarakat sekitar menjadi panik, terutama warga yang tinggal di daerah Tanjung Palas, Jaya Mukti, dan sekitarnya.

Lokasi kilang minyak Refinery Unit II Dumai ini berada di Jalan Raya Kilang Putri Tujuh, Tanjung Palas, Dumai Timur, Kota Dumai, dan merupakan salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia.

Kilang minyak ini telah beroperasi sejak tahun 1971 dan memberikan sumbangan nyata bagi perkembangan dan kemajuan Kota Dumai. Selain itu, kilang minyak ini juga menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) dan non bahan bakar minyak (NBBM) untuk kebutuhan nasional maupun internasional.**"

Sumber : Cakaplah.com /