Ekonomi

ASN se-Kota Dumai Diminta Tidak Beli LPG 3 Kg, Malu!

DUMAI, RIAULINK.COM - Untuk mencegah kelangkaan LPG 3 Kg, Sekdako Dumai H Indra Gunawan mengimbau ASN di lingkungan Pemko Dumai untuk tidak membeli gas bersubsidi.

Menurut Sekda, LPG bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat miskin, namun penyalurannya masih banyak tidak tepat sasaran, yang membuat gas subsidi menjadi langka.

‎Kelangkaan gas LPG 3 Kg ini telah mendapat perhatian dari Pemko Dumai dan Forkopimda Dumai.

"Saat ini Pemko dumai banyak menerima laporan dari masyarakat terkait kelangkaan gas LPG ukuran 3 Kg di Kota Dumai," sebut Sekda, Kamis (13/10/2022).

"Secara umum, permasalahan terkait kelangkaan gas LPG ukuran 3 Kg bersubsidi ini karena meningkatnya penggunaan gas akibat kenaikan harga gas non subsidi sehingga banyak masyarakat beralih dari gas 12 Kg atau 5 Kg ke 3 Kg," tambahnya.

Belum lagi pertumbuhan UMKM pasca pandemi, pertambahan penduduk dan yang sangat disayangkan adanya golongan masyarakat mampu serta memiliki usaha besar juga menggunakan gas LPG 3 Kg.

Untuk itu, Sekda meminta kepada ASN untuk tidak ikut membeli gas LPG bersubsidi, karena jika ASN ikut beralih ke LPG 3 Kg akan menambah kelangkaan.

"Malu lah kita kalau ada ASN ikut membeli gas LPG 3 Kg," ungkap Sekda.

Indra mengaku, Pemko bersama stakeholder terkait akan melakukan kontrol khusus untuk gas LPG ukuran 3 kg bersubsidi.

"Solusi yang akan dilakukan sesegera mungkin, perlu dibuat pengendalian dalam ditribusi dengan surat edaran dan kartu kendali sehingga distribusi gas LPG 3 kg tepat sasaran. Kedua perlu dilaksanakan operasi pasar dalam waktu dekat," jelasnya.

Ia menuturkan, untuk daerah tertentu seperti Batu Teritip, Geniot dan lewat Pelintung perlu penambahan pangkalan.

"Kami juga mengintruksikan ‎para camat agar melibatkan lurah dan RT untuk menyeleksi masyarakat yang bisa membeli gas LPG 3 kg, prioritas adalah dari masyarakat golongan kurang mampu," tegasnya.

Sementara, Kadis Perdagangan Dumai, Hermanto mengaku, terkait kelangkaan LPG 3 Kg, pihaknya sudah meminta tambahan kuota LPG 3 Kg kepada Pertamina.

"Saat ini kuota untuk dumai itu sehari ada 9.000 tabung, yang tersebar di 300-an lebih pangkalan, kami berharap tambahan kuota bisa segera terealisasi," pungkasnya.