DUMAI, RIAULINK.COM - Sejak kepergian Amris ke pangkuan ilahi sebagai Wakil Wali Kota Dumai pada April 2021 lalu, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda
Wali Kota Dumai, Paisal untuk mencari pengganti pasangannya. 

Termasuk melakukan pembahasan dengan kedua partai pengusung Paisal-Amris saat memenangi kursi Pilkada Dumai pada 9 Desember 2020 silam yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Nasional Demokrat (NasDem).

Hal ini diungkapkan Ketua Bidang Pemenangan Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Meranti pada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau kepada wartawan baru-baru ini di Kota Dumai.

Padahal diketahui sosok almarhum merupakan salah satu kader PPP Kota Dumai.

Namun hingga setakat ini, dirinya pun menampik jika ada rumor pengganti almarhum juga dari kalangan partainya.

"Itu tak benar, sebab setakat ini belum ada pembahasan mengarah ke arah pergantian tersebut. Lain itu, belum ada duduk semeja membahas tentang pergantian tersebut,"sebutnya lagi.

Namun tidak bagi Ketua DPW PPP Provinsi Riau secara tegas menyampaikan bahwa kursi Wakil Wali Kota Dumai merupakan hak PPP.

Bahkan pihaknya mengaku telah mempersiapkan kadernya yakni  Samsul Bahri mantan Ketua DPC PPP Dumai untuk diusulkan mengisi posisi Wakil Wali Kota Dumai.

"Untuk proses pengisian kursi Wakil Walikota Dumai, kita sudah mengusulkan nama Samsul Bahri. Tinggal proses lebih lanjut, administrasi dan persetujuan DPRD Dumai,"kata Syamsurizal baru-baru ini kepada wartawan dikonfirmasi terpisah.

Terkait persetujuan dari Partai NasDem yang sama-sama sebagai partai pengusung PAS di Pilkada Dumai 2020 lalu, Syamsurizal kembali menegaskan kursi Dumai Dua itu merupakan haknya PPP.

" Saya kira ini adalah hak PPP. Almarhum Pak Amris kader PPP. Semoga NasDem bisa menghargainya,"ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.

"Dan kita tetap mendorong agar pak  Paisal sebagai Wali Kota Dumai memiliki wakil sebagai penyeimbang,"tuturnya tegas.

"Kita akan terus mendesak Wawako Dumai diisi kader PPP. Kita tetap inginkan adanya wakil, agar adanya keseimbangan demokrasi,"sebutnya mengakhiri.

Sementara itu di lain tempat, DPW  NasDem Provinsi Riau hingga saat ini juga masih belum membahas posisi jabatan sang wakil sepeninggal Amris.

“Di Nasdem kita belum membahas soal jabatan Wakil Wali Kota Dumai,”kata Wakil Ketua Bapilu Nasdem Riau, Dedi Harianto Lubis.

Namun menurutnya, sudah seharusnya untuk usulan calon, harus bersama-sama dengan partai koalisi lainnya, yakni PPP.

“Jadi tidak bisa NasDem saja dan tidak bisa juga PPP saja,"ujarnya singkat.

Sumber : Khallila /  Editor : Mok