BPBD Terus Berupaya Padamkan Karhutla di Rohil
RIAULINK.com - Kebakaran lahan yang terjadi di Rokan Hilir tepatnya di desa Mumugo, kecamatan Tanah Putih sejak 5 hari lalu terus meluas. Hingga hari ini sudah sekitar 20 hektare lahan gambut terbakar. Bahkan meluas hingga masuk ke wilayah Dumai.
Hal tersebut diinformasikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur, Jum'at (4/1/19). Dikatakannya, meluasnya kebakaran ini diakibatkan hembusan angin yang kencang dan tanpa adanya turun hujan di wilayah tersebut.
"Sudah 20 hektare sekarang luasnya. Kita bersama tim masih terus upayakan pemadaman," katanya.
Bukan hanya sampai disitu, kebakaran ini juga telah meluas hingga memasuki wilayah Dumai. Dimana lokasi kebakaran berbatasan langsung dengan wilayah Dumai Barat tepatnya di Sungai Sembilan.
Dikatakannya, selain faktor cuaca, kendala dalam upaya pemadaman adalah sulitnya sumber air di lokasi tersebut.
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
"Aksesnya susah, masu ke hutan. Kita juga turut membantu peralatan dari BPBD Provinsi," terangnya.
Terpisah, Kepala Polsek Tanah Putih Kompol L Simatupang menambahkan, akibat meluasnya kebakaran lahan ini, pihaknya juga mengevakuasi seorang warga yang merupakan penjaga kebun yang sempat terkepung.
"Kita evakuasi satu warga dimana dia penjaga kebun. Sementara kebunnya terletak di tengah lokasi kebakaran. Saat kita evakuasi kondisi sudah lemas akibat asap yang mengepul akibat kebakaran ini," jelasnya.
Lanjutnya, mencegah meluasnya kebakaran ini, saat ini pihaknya tengah melakukan pengeblokan dan pembersihan semak yang dinilai mudah terbakar.
Untuk informasi, lahan yang terbakar merupakan lahan milik warga dan belum masuk dalam wilayah korporasi.
Tulis Komentar