Peristiwa

Setelah Kantor Gubernur Riau, Ratusan Pendemo Bergeser ke Gedung Kejati

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Setelah menggeruduk kantor Gubernur Riau, ratusan pengunjukrasa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Se-Provinsi Riau selanjutnya bergeser ke Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.

Dalam aksinya di Kejati Riau tuntutan massa yang menggunakan pakaian serba hitam ini masih sama yaitu menuntut untuk ditindaklanjutinya laporan mereka mengenai dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang ada di Provinsi Riau.

Sama halnya dengan pada saat melakukan long march ke Kantor Gubernur Riau, ratusan massa ini juga menyalakan petasan, kembang api dan flare.

Namun di Kejati mereka tidak terlalu lama. Setelah menyampaikan aspirasinya, ratusan massa berpakaian hitam ini langsung membubarkan diri.

Diberitakan sebelumnya, ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Riau melakukan aksi di depan kantor Gubernur Riau, Jumat (18/9/2020). 

Sebelum menyampaikan orasinya, ratusan massa longmarch dari samping Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru menghidupkan mercun, bunga api dan flare.  

Kedatangan massa menuntut kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemprov Riau. Hal itu terkait Indra Satria Lubis merupakan mantan narapidana (Napi) yang dilantik sebagai pejabat di lingkungan Pemprov Riau beberapa waktu lalu. 

"Pasangan Syamsuar, Edy Natar Nasution telah memperjualbelikan jabatan. Telah melantik seorang mantan napi, tidak pantas memimpin Riau lagi," teriak koordinator aksi, Doli dalam orasinya. 

"Pemberlakuan regulasi tak ada gunanya hanya sebagai embel-embel. Dimana Edy Natar telah mengangkat narapidana sebagai pejabat kembali," teriak orator lainnya, Riski dalam orasinya.