Satu Ekor Gajah di Evakuasi di Kabupaten Rokan Hilir
![](https://riaulink.com/assets/berita/original/8675994491-img-20200727-wa0013.jpg)
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Balai Besar KSDA Riau bersama Yayasan TNTN, Wildlife Conservation Indonesia, Kepolisian dan masyarakat melakukan survey dan evakuasi terhadap Gajah tunggal dengan mempertimbangkan keselamatan individu.
"Peluang untuk berkembang biak dan menghentikan konflik yang terjadi dengan manusia (Sesuai Dokumen Rencana Tindakan Mendesak Penyelamatan Gajah Sumatera Tahun 2020 - 2023). Evakuasi dilakukan di Desa Melayu Besar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir," kata Kepala BKSDA Riau, Suharyono, Senin (27/7/2020).
Gajah tunggal berhasil di evakuasi pada hari Minggu 26 Juli 2020 kemarin, dengan menggunakan dua ekor gajah jinak yaitu Bankin dan Indah.
"Selanjutnya Gajah tunggal tersebut dibawa ke PLG Sebanga untuk pemeriksaan medis dan pemantauan perilaku," jelasnya.
Kegiatan pelepasliaran langsung setelah evakuasi tidak dimungkinkan karena perilaku gajah yang agak jinak dikhawatirkan tidak dapat eksis lagi di alam dan menimbulkan konflik baru dengan manusia.
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
Itu merupakan hasil survey populasi kantong gajah Sumatera yang dilakukan Balai Besar KSDA Riau bersama mitra pada tahun 2018 menunjukan bahwa masih terdapat populasi gajah sebanyak 1 ekor di kantong Gajah Rokan Hilir.
Berdasarkan hasil identifikasi, satu ekor Gajah berjenis kelamin betina memiliki bobot lebih dari 4 ton dan diperkirakan berumur 50 tahun. (WAN)
Tulis Komentar