PELALAWAN, RIAULINK.COM - Untuk mencegah perambahan serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan hutan TNTN, tim patroli Babinsa Koramil 04/Pkl Kuras Kodim 0313/Kpr melaksanakan patroli.

Tak hanya itu saja, tim yang dipimpin Serka Samsul Wahidin bersama tim gabungan dari Polhut, Brigdal dan anggota MPA tersebut juga melakukan sosialisasi rutin di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, Ahad (14/6/2020).

Tim patroli Babinsa ini menggunakan sepeda motor menyisir beberapa titik di Desa Lubuk Kembang Bunga yang dianggap rawan Karhutla. Mereka terkadang juga harus rela berjalan kaki menyusuri lebatnya hutan karena tidak dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor.

Meski medan berat, hal itu tidak mengurangi semangat tim dalam melaksanakan tugasnya.

"Desa Lubuk Kembang Bunga merupakan daerah yang masih terdapat hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Sehingga kerawanannya sangat tinggi terhadap Karhutla," ujar Serka Samsul Wahidin.

Selain patroli, tim tersebut juga melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, khususnya yang bermukim dekat hutan.

"Kita minta warga turut mencegah dan menjaga agar tidak membakar hutan atau lahan kosong dengan alasan apapun. Apabila ditemukan tanda-tanda kebakaran segera melaporkan petugas terkait," cakapnya.

Dalam patroli kali ini tim menemukan bukti kayu olahan lebih kurang 20 kubik. Saat tim tiba pelakunya telah kabur meninggalkan lokasi karena mengetahui kedatangan tim.

Danramil 04/Pkl kuras Kapten Inf Masrah di tempat terpisah menyampaikan bahwa benar Babinsanya telah menemukan kayu olahan jenis kulim dan langsung dicincang dengan mengunakan Senso.

Sumber : Cakaplah.com /