Pendidikan

SMPN 42 Pekanbaru Juara II Mading 2D Olimpiade Ekonomi 8 UR

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Para siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 42 Pekanbaru terus menambah prestasi dengan meraih juara pada setiap perlombaan yang diikuti.  Prestasi yang didapat,  bukan saja dalam segi akademis saja,  para siswa juga terus mengukir prestasinya dalam bidang non akademis.

 Terbaru, prestasi gemilang berhasil ditorehkan tiga siswa SMPN 42 pada Olimpiade Ekonomi ke 8 yang ditaja oleh Fakultas Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Riau (UR) dengan tema "Optimalisasi Peran Generasi Milenial Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0", Rabu (12/2/2020).

Perolehan juara tersebut,  mendapat apresiasi dari Kepala SMPN 42 Pekanbaru.  Saat diwawancara diruang kerjanya,  Kepala Sekolah yang dikenal dekat dengan para siswa ini mengucapkan syukur karena peserta didiknya kembali mengukir prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama sekolah. 

"Prestasi ini membuktikan bahwa siswa kami mampu bersaing dengan siswa sekolah lain di Pekanbaru,'' ujar Kepala SMPN 42 Pekanbaru, Hj Misrawati SPd kepada Riaulink.COM, Rabu (19/2/2020) di ruang kerjanya.
 
Keberhasilan para siswa itu,  menurut Misrawati tidak lepas dari usaha-usaha yang dilakukan para siswa untuk selalu meraih prestasi. Menurutnya,  usaha yang dilakukan para siswa yakni belajar dengan tekun, mengikuti kegiatan lomba antar kelas serta saling sharing, baik antar rekan sejawat maupun guru pembimbing.

''Disamping ketekunan, bimbingan dari para guru serta support dari siswa lain juga mempengaruhi keberhasilan dalam meraih prestasi. Pesan saya, para siswa dapat mempersiapkan diri dengan maksimal untuk terus mengikuti ajang lomba apapun dalam meningkatkan prestasinya dan menjadi contoh bagi siswa-siswi lainya untuk meraih prestasi,'' ungkapnya.
 
Misrawati menyebutkan, mading merupakan salah satu sarana kreativitas bagi siswa SMPN 42 Pekanbaru. Tak dapat dipungkiri, salah satu ranting aktivitas dari literasi ini adalah sarana yang tak asing bagi para siswa. Karena dengan mading, para siswa bebas berekspresi dan mengasah kemampuan berliterasi baik dari aspek menulis maupun aspek kreativitas kerajinan tangan. 

 ''Kami akan terus meningkatkan 
kompetensi siswa sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing siswa. Melalui prestasi ini, kami berharap bisa memotivasi siswa untuk mempersembahkan prestasi yang luar biasa lainnya. Teruslah tingkatkan kemampuan dan jangan ragu untuk mengikuti lomba-lomba bidang ilmu pengetahuan sebagai sarana pengembangan diri,'' tutur Misrawati.(Al'hamdani)