Peristiwa

Berharap Dermaganya Diperbaiki Paska Ditabrak Kapal pengangkut Serbuk Kayu, Kadishub Siak: Itu Tanggung Jawab Syahbandar

Kondisi dermaga yang hancur ditabrak kapal bermuatan serbuk kayu. (Fhoto: Iqbal/Riaulink.com)

RIAULINK.COM, SIAK - Dermaga Penyeberangan Rakyat Kampung Suak Merambai Kecamatan Bungaraya Siak, Riau ini, Hancur usai ditabrak kapal Trushidayat 39, sebulan yang lalu.

Kapal Trushidayat 39 itu mengangkut serbuk kayu dari Sei Pakning menuju ke Indahkiat yang berada di Kecamatan Tualang.

Hal tersebut diceritakan Atan (37), warga Kampung Suak Merambai. Kepada Riaulink.com dirinya mengatakan, dermaga tersebut ditabrak kapal Trushidayat bermerek marcopolo sekira dua bulan yang lalu, pada pukul 05.00 WIB. 

"Awalnya ada suara gaduh dari sungai bang, setelah kami lihat, ternyata dermaga itu ditabrak kapal hingga hancur seperti itu," ungkapnya.

Diceritakannya, Setelah kapal Trushidayat bermerek Marcopolo itu menabarak kemudian meraka melanjutkan perjalanan hendak melarikan diri.

"Saat tau kapal marcopolo itu hendak kabur, warga langsung mengejar pakai pompong bang. Setelah dapat, kami paksa mereka untuk menyandar dan temui masyarakat, untuk pertanggung jawaban mereka," terangnya.

Setelah itu, dirinya dan masyarakat yang mengejar kapal tersebut langsung memanggil penghulu kampung, Bhabinkamtibmas serta bhabinsa untuk melakukan perundingan terhadap kapal yang telah menabrak dermaga tersebut.

"Hasil perundingannya kami kurang tau persis bang, besoknya pihak kapal katanya pergi ke Dinas Perhubungan dan Sahbandar Siak, tapi sampai sekarang belum ada kabarnya bang," sebutnya.

Atan mewakili masyarakat setempat berharap, agar dermaga penyebrangan rakyat tersebut segera diperbaiki.

"Dermaga ini tempat kami menyandarkan perahu kami bang, kami harap pemerintah segera memperbaikinya," cakapnya penuh harap.

Hal serupa juga disampaikan Samsuri, selaku Penghulu Kampung Suak Merambai, saat dikonfirmasi awakmedia membernarkan bahwa, diujung Dermaga itu hancur akibat ditabrak kapal trushidayat.

"Benar bang, itu ditabarak kapal. Kami juga sudah ke Dinas Perhubungan, menanyakan tindak lanjut dari orang yang menabrak dermaga itu. Ketika kami datang, katanya masih menunggu. Setelah itu saya hubungi lagi, namun jawabannya masih menunggu asuransi dari pihak Jakarta. Hingga kini belum ada kebijakan, padahal kapal tersebut sudah berangkat ke Perawang," terang Penghulu Kampung Suak Merambai.
 
Sementara itu, Kadishub Siak Arif Fadillah mengatakan, yang bertanggung jawab atas untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan KSOP sungai.

"Kita sudah minta, agar dermaga itu diganti. Namun, yang bersangkutan belum sampai ke kita. Kita sudah menyurati KSOP, sampai sekarang kita masih menunggu, agar yang bersangkutan itu bertanggung jawab," jelasnya. (Iqbal)