DPD Gerindra Riau Boikot Metro TV Sesuai Intruksi Badan Pemenangan Nasional Capres 02
RIAULINK.com - DPD Gerindra Riau mengatakan sesuai dengan perintah dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang memboikot Metro TV karena dianggap tidak netral dan acap kali memojokkan Capres nomor urut 02.
Untuk di daerah sendiri, Wakil ketua DPD Gerindra Riau, Taufik Arrahman mengaku pihaknya sesuai intruksi juga melakukan hal yang sama dengan BPN.
"Intruksi itu seluruh Indonesia, kita dibawah mengikuti arahan, tujuan memboikot itu kan biar berimbang, kita bukan takut kalah, kita pernah kalah kok, cuma kita kan ingin perimbangan," kata Taufik, Selasa (27/11/2018).
Ia mengatakan kasihan masyarakat jika terus terusan mendapatkan berita yang tidak benar dan berimbang, padahal masyarakat ingin tayangan pemersatu bukan memecah belah.
"Yang jelas kita ikuti perintah dan instruksi badan pemenangan," tukasnya.
- Heboh Timses Prabowo-Sandi Usul Gaji Guru Rp 20 Juta
- TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Berencana Datangkan Jusuf Kalla ke Riau
- Kubu Prabowo Nilai Tak Seharusnya Orang dengan Gangguan Jiwa Diberi Hak Pilih
- Pinjam Dana BI Tak Diberikan, Prabowo Minta Sumbangan Relawan
- Capres Prabowo: Ada Elite Ingin Dukung Saya tapi Diancam
Untuk diketahui, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyebarkan surat edaran memboikot Metro TV. Hal itu lantaran Metro TV dinilai kerap menyudutkan kubu Prabowo dan membela Jokowi - Maruf Amin.
Berdasarkan surat edaran, surat itu ditandatangani oleh Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo - Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo. Di sana tertulis instruksi pemboikotan terhadap media Metro TV atas instruksi langsung Ketua BPN Djoko Santoso.
Tulis Komentar