Puluhan Mahasiswa Minta Pemerintah Atasi Bencana Asap di Riau
DUMAI, RIAULINK.COM - Puluhan mahasiswa dan mahasiswi dari seluruh perguruan tinggi Kota Dumai yang tergabung dalam gerakan mahasiswa masyarakat melawan asap (Gemmas).
Mereka berkumpul di bundaran Tugu PON 2012, Selasa (16/9/2019) pagi untuk menyuarakan aksinya terhadap bencana asap yang melanda di Sumatera khususnya di Provinsi Riau.
Adapun bentuk protes yang mereka utarakan dengan nada lantang tersebut di antaranya menuntut janji Presiden RI Joko Widodo yang akan mencopot jabatan sejumlah pihak terkait yang dianggap tak mampu menangani kebakaran hutan dan lahan di Riau seperti Kapolsek, Kapolres, Kapolda termasuk Komandan Kodim dan Komandan Korem.
Kedua, pengajuan perubahan UUD terkait pembakaran hutan dan lahan.
"Selanjutnya, ketiga, meminta keseriusan Pemerintah dalam menyikapi kebakaran hutan dan lahan yang tidak kunjung selesai,"ucap Faisal Firdaus selaku koordinator lapangan pada aksi protes itu dengan nada berteriak.
- Ini Pesan Plt Gubri Kepada Wardan-Syamsudin Uti yang Baru Dilantik
- Akan Kembali Berkunjung ke Riau, Berikut Tiga Agenda Penting Presiden Jokowi
- Pemprov Riau dan PBN Riau Bahas Percepatan Pembangunan Jaringan Transmisi 500 Kilovolt
- APBD Meranti 2019 Disahkan Sebesar 1.4 Triliun
- Walikota Pekanbaru Secara Resmi Meluncurkan Panggilan Darurat Call Center 112
Keempat, meminta pemerintah tepat sasaran dalam mekanisme penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan.
"Terakhir meminta pemerintah mencabut izin perusahaan yang terbukti terlibat melakukan pembakaran hutan dan lahan,"tukasnya.
Faisal berharap dengan aksinya menyuarakan bencana asap, dapat ditanggapi oleh pemerintah.
"Karena yang kami yakini ini adalah ulah manusia, dan bahkan terjadi di setiap tahunnya, sehingga kita mengharapkan keseriusan dari pemerintah untuk mengatasinya,"tutup dia.(Kll)
Tulis Komentar