Sosial

Bulog Dumai Salurkan Bansos Beras 30 Kg ke 6.116 Pemanfaat

Keterangan foto : beras Bulog yang akan diserahkan kepada 6.116 pemanfaat di Dumai.(hms)

DUMAI, RIAULINK.COM - Perum Bulog Subdivre Dumai mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Komoditi Beras bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dan program keluarga harapan (PKH) yang tersebar di tujuh Kecamatan 33 kelurahan di Kota Dumai.

Ditotalkan penyaluran bantuan ini sesuai penugasan dari Kementrian Sosial RI dimana untuk Dumai ada 6.116 KPM PKH yang menerima bansos beras. 

Penyaluran bansos beras ini sudah berjalan sejak Senin, 14 September 2020 lalu. 

"Perdana penyaluran bansos dilakukan di wilayah Kecamatan Dumai Selatan dan akan disusul kecamatan lainnya,"ungkap Kepala Perum Bulog Subdivre Dumai, Sukawi kepada wartawan, Rabu (16/9/2020) 

Dikatakannya, pada penyaluran bansos ini dilakukan secara bertahap tiga bulan yakni dari Agustus, September dan Oktober 2020.

Para penerima bantuan mendapatkan beras yang berkualitas medium sebanyak 15 kg tiap bulannya.

"Artinya, setiap penerima manfaat akan memperoleh 45 kg beras,"sebut Sukawi lagi.

Sukawi mengatakan untuk tahap pertama, penyaluran bansos beras langsung untuk dua bulan sekaligus yakni Agustus dan September. "Berarti total 30 kg beras medium,"katanya.

Untuk jumlah data penerima bantuan langsung dari Kemensos melalui data kelurahan, sementara Bulog hanya sebagai penyedia dan penyalur beras.

Bahkan untuk proses penyaluran Bansos Beras, Bulog Dumai sudah berkoordinasi serta bekerjasama dengan Dinas Sosial dan pihak BGR logistik.

"Kita berharap selama proses penyaluran akan berjalan aman dan lancar,"terang dia.

Menurut Sukawi Program bantuan sosial beras tak lain bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM PKH di seluruh Indonesia agar kebutuhan pangan beras bagi keluarga terdampak Covid-19 bisa terpenuhi dan tetap terjaga kesehatannya.

Dan dalam proses penyaluran, pihaknya menjamin kualitas beras yang akan disalurkan karena dikelola dengan proses rice to rice sebelum dikeluarkan dari gudang termasuk stok beras yang tersedia mencukupi.

“Jangan khawatir, kami sudah mengurangi kemungkinan-kemungkinan yang bisa merusak beras Bulog dan mengurangi kepercayaan masyarakat,” kata Sukawi.

Dan seandainya warga nantinya mendapatkan beras yang berkualitas buruk maka Bulog siap mengganti.

“Silahkan datang langsung ke Bulog Dumai kita siap mengganti,"tukas dia.(kll)