Sosial

Mahasiswa Universitas Riau Jadi Relawan di Desa Air Emas

PELALAWAN, RIAULINK.COM - Ditengah penyebaran virus covid-19, mahasiswa Universitas Riau menjadi relawan di Desa Air Emas kecamatan Ukui. Mahasiswa Universitas Riau ini berjumlah 4 orang. Mereka merupakan masyarakat warga desa Air emas dan juga warga tetangga yang masih berada di wilayah Ukui.  Kegiatan relawan ini didampingi langsung oleh pemerintah Desa Air Emas yaitu Bapak Agus Pamuji S.IP selaku kepala Desa Air Emas, BHABINKANTIBMAS Desa Air Emas yaitu Brigadir Nusurlis, dan BABINSA Desa Air Emas yaitu Serka Samsul. 

Mahasiswa Unri tersebut ikut berperan aktif  mencegah penyebaran wabah penyakit tersebut dan aktif bergabung dengan Tim Relawan di Posko penanggulangan Covid-19. Mahasiswa UNRI yang menjadi Relawan Covid-19 di Desa Air Emas dimana kegiatan tersebut dapat disetarakan sebagai pengganti mata kuliah kerja nyata (Kukerta).

 Pada 24 April 2020, relawan COVID-19 Desa Air Emas Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan bersama Mahasiswa Relawan UNRI melakukan penjagaan di posko penanggulangan  Covid-19 yang terletak di pintu masuk Desa Air Emas. Posko penanggulan Covid-19 beroperasi selama 24 jam, yang terdiri dari dua shift. Shift pertama dimulai pada pukul 07.00 – 19.00 WIB. Sedangkan shift kedua pukul 19.00-07.00 WIB. Penjagaan posko penanggulangan Covid-19 ini dilakukan secara bergilir.

Kegiatan relawan di posko penanggulangan Covid-19 antara lain penyemprotan Disenfektan pada kendaraan yang berasal dari luar daerah, bagi pengemudi dan penumpang yang berasal dari luar daerah diahruskan mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu dilakukan pendataan dan pengecekan suhu tubuh. Bagi pengemudi dan penumpang yang suhunya tinggi tidak diperbolehkan masuk atau melintas di desa Air Emas. Sedangkan bagi kendaaran yang berasal dari dalam daerah hanya dilakukan penyemprotan handsanitizer oleh relawan.

Kemudian, pada tanggal 30 Mei 2020, dalam upaya menangani penyebaran covid-19  Mahasiswa Relawan Unri melakukan penyemprotan desinfektan.

 Penyemprotan disenfektan dilakukan di Masjid-Masjid yang ada di Desa Air Emas. Mengingat saat ini bulan suci Ramadhan , masjid digunakan untuk shalat tarawih setiap malam. Namun pelaksanaan sholat tarawih tetap mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum masuk masjid, menggunakan masker, dan tetap jaga jarak. 

Selain melakukan penyemprotan Mahasiswa juga melakukan Penempelan poster 6 Langkah Higiene Cuci Tangan.

 Hal ini dilakukan untuk mengahadapi Covid-19, masyarakat dianjurkan untuk selalu cuci tangan. Tidak hanya dengan hand sanitizer atau dengan anti septik, cuci tangan dengan sabun dan air dengan teratur bisa menjadi cara yang lebih baik.

 Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 3 Mei 2020 di Seluruh Mushollah dan Masjid yang ada di Desa Air Emas.