Riau

Peringati Hari Aids Sedunia , KPA Ajak Deteksi HIV/AIDS Sejak Dini

RIAULINK.com - Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2018 yang mengambil tema ‘Saya Berani, Saya Sehat," Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru, mengajak agar masyarakat meningkatkan kesadaran dan kepedulian dengan mengakses layanan kesehatan dengan melakukan tes HIV/AIDS.

“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat terutama yang memiliki resiko, untuk dapat memeriksakan diri ke layanan tes HIV terdekat dan melanjutkan dengan pengobatan sedini mungkin,” kata Sekretaris KPA Kota Pekanbaru, Hasan Supriyanto, Ahad (2/12/2018).

Dikatakan Hasan, di Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan telah menyediakan layanan pemeriksaan atau tes HIV di 21 puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan. 

“Beberapa rumah sakit termasuk rumah sakit swasta juga sudah menyediakan layanan tes HIV. Kerahasiaan hasil tes akan dijamin, karena sudah diatur dalam peraturan perundangan. Karena semakin banyak masyarakat yang mengetahui status HIV dan mendapat pengobatan maka dapat mendorong percepatan penurunan epidemi HIV,” tegasnya.

Sebelumnya, beberapa kegiatan sudah dilaksanakan oleh beberapa pihak dalam rangka peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2018 yang diperingati setiap tanggal 1 Desember kemarin. Salah satunya dengan melangsungkan aksi simpati pembagian pita dan media informasi kepada pengguna jalan di persimpangan tugu zapin.

Kegiatan ini didukung berbagai pihak antara lain Yayasan Utama, PKBI Riau, Kelompok pendamping dan ibu-ibu kader peduli AIDS dampingan Yayasan Utama. 

Selain kegiatan aksi simpatik terdapat juga kegiatan yang merupakan inisiatif masyakat dan sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait khususnya Dinas Kesehatan dan KPA Kota Pekanbaru.

Kegiatan tersebut antara lain yang akan ditaja oleh Relawan dari Mesjid ke Mesjid, Forum Genre Pekanbaru dan pelayanan kesehatan di area Car Free Day (CFD). Keterlibatan lembaga keagamaan menjadi sangat diharapkan. Tujuanya tentu sama dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan perilaku yang dapat menyebabkan terinfeksi HIV.