Riau

Bertambah Satu Lagi, Sudah 8 Mayat di Temukan Mengapung di Bengkalis

RIAULINK.com - Pihak Kepolisian di Bengkalis kembali melakukan evakuasi terhadap satu mayat manusia berjenis kelamin laki-laki dari Perairan Tanjung Jati, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau Sabtu (1/12/2018).

Penemuan mayat tersebut setelah petugas menyisir perairan Bengkalis pasca ditemukan mayat laki-laki tanpa identitas sebelumnya. Informasi diterima petugas ada dua mayat manusia yang terapung di sana. 

Selain tidak ada identitas, korban terakhir ini sulit dikenali. Fisik jasad berjenis kelamin laki-laki rusak dan tanpa kepala. 

Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika ikut langsung mengevakuasi korban. Ia mengungkapkan, korban ditemui di koordinat N 1.37'35" E 101. 59'46" Tanjung Jati. 

"Kita sisir di seputaran laut Tanjung Jati, itu hanya satu yang kita jumpa, sudah habis dari ujung ke ujung pantai ke pantai kita sisir dengan speedboat Pol air, hanya satu saja yang kita temukan," katanya. 

Kapolsek berkata, tidak menutup kemungkinan ada kaitan mayat terakhir ditemukan dengan sebelumnya. 

"Mungkin bisa jadi (ada kaitannya). Tapi kita tidak bisa menduga ini masih proses penyidikan Satreskrim," singkat Maitertika.

Hari ini, empat mayat dievakuasi dari sejumlah titik di sekitaran perairan Bengkalis. Diantaranya, dua mayat ditemukan di Perairan Tanjung Jati, satu di Peraian Teluk Papal dan satu lagi di Perairan Teluk Pambang. 

Dari empat jenazah, satu diantaranya terindentifikasi. Korban berjenis kelamin perempuan bernama Maya Karina asal Mentikan 020/02 Desa Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon Kabupaten Mojokerto, Jawa timur. Sedangkan yang lainnya belum diketahui identitas. 

Paur Humas Ipda Kusnandar Subekti mengungkapkan, tiga dari empat jenazah telah dibawa dari RSUD Bengkalis ke RS Bhayangkara, Pekanbaru.  Hal itu imbuhnya guna keperluan otopsi terhadap korban.  "Jenazah hari ini dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi,"katanya. 

Paur Humas belum dapat menyimpulkan apakah empat jenazah temuan hari ini di sejumlah titik di perairan Bengkalis ada kaitannya dengan penemuan tiga mayat pada Kamis (29/11) dan satu mayat yang ditemukan pada Jum'at (30/11) di Laut Pambang Pesisir, Kecamatan Bantan. 

Total penemuan mayat di Peraian Bengkalis berjumlah delapan mayat. Mayat manusia itu ditemukan secara beruntun dalam tiga hari terakhir. 

Tiga mayat berhasil diidentifikasi bernama Ujang Caniago asal Sumbar, Mimi Dewi Asal Sumbar dan Maya Karina Kabupaten Mojokerto, Jawa timur.

Penemuan delapan mayat menggegerkan masyarakat Bengkalis. Diduga mereka adalah korban tenggelam dari sebuah speedboat tujuan Malaysia Pulau Rupat ke Indonesia. Mereka berombongan sekitar 19 orang. 

Diduga para korban, nekad menerobos jalur ilegal (gelap) untuk pulang ke kampung halaman masing-masing setelah sempat bekerja di Negeri Jiran itu. Kabar didapat, rombongan tersebut berangkat pada Rabu (21/11/2018) tengah malam lalu. Sayangnya kapal cepat yang ditumpangi rombongan karam.

Pihak Kepolisian Bengkalis terus melakukan penyelidikan terhadap kasus temuan mayat di Perairan Bengkalis. Hal itu guna mengungkapkan tabir dibalik peristiwa gegerkan masyarakat Bengkalis. 

Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Andrie Setiawan menuturkan, saat ini pihaknya masih fokus evakuasi korban yang masih kemungkinan ditemukan. 

"Masih didalami, kita fokus evakuasi dan berkordinasi dengan PDRM (Polis Diraja Malaysia), "singkatnya melalui sambungan whatsapp.