Riau

Terus Lakukan Inovasi Dalam Pelayanan, Disdukcapil Meranti 'Jemput Bola' di Lapas Selatpanjang

Terluhat para petugas melakukan perekaman kepada warga binaan lapas

RIAULINK.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Meranti terus melakukan inovasi dalam berbagai upaya meningkatkan pelayanannya, salah satu bentuk wujud nyatanya dengan mendatangi beberapa sekolah, dan kali ini Disdukcapil juga mendatangi Rutan Selatpanjang, dalam rangka 'Jemput bola' untuk melakukan perekaman data KTP elektronik (e-KTP) terhadap warga binaan, Kamis (29/11/2018) pagi. 

Tak sedikit, 107 warga binaan yang rata-rata merupakan warga Kepulauan Meranti, akhirnya dapat melakukan perekaman e-KTP seperti orang lain biasanya di dalam rutan tersebut.

Dikatakan Kabid Layanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kepulauan Meranti, Budi Hartoyo SE MSi, pihaknya memang sengaja melakukan jemput bola untuk memudahkan warga binaan memiliki e-KTP,  Hal itu mengingatkan kondisi warga binaan yang tidak bisa datang langsung ke Disdukcapil. 

Dijelaskan Budi,  untuk Perekaman e-KTP yang dilakukan tadi pagi di Rutan Selatpanjang ini atas permohonan dari pihak Rutan Selatpanjang. 

"Kami terus melakukan perekaman terutama bagi yang belum melakukan perekaman, seperti halnya hari ini kita lakukan di Rutan Selatpanjang," jelasnya. 

Hal demikian dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan pembuatan e-KTP di Kepulauan Meranti juga dilakukan Disdukcapil dengan mendatangi desa-desa. Bekerjasama dengan aparat desa, lalu menginformasikan kepada warga bagi siapa saja yang belum melakukan perekaman data e-KTP bisa langsung datang dengan membawa Kartu Keluarga (KK).

"Di Kabupaten Kepulauan Meranti ini sekitar enam persen warga yang belum merekam e-KTP. Itu pun belum jelas keberadaan mereka, apakah ada di Meranti atau di luar daerah," ungkapnya. 

Kegiatan perekaman e-KTP yang dilaksanakan Disdukcapil Kepulauan Meranti tersebut disambut baik pihak Rutan Selatpanjang. 

Kepala Cabang Rutan Selatpanjang, Rio Chaidir mengatakan, kegiatan ini sangat membantu terutama bagi para warga binaan.

Menurutnya, perekaman e-KTP yang dilakukan ini juga untuk mengantisipasi warga binaan tidak bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2019 mendatang, dikarenakan tidak memilik e-KTP.

"Sangat membantu sekali, karena masih banyak warga binaan yang belum memiliki e-KTP," ujarnya.

Rio menyebutkan, tingkat partisipasi warga binaan di Rutan Selatpanjang untuk merekam e-KTP sangat tinggi. "Dari jumlah 185 warga binaan, tercatat 78 orang sudah merekam, sisa 107 orang inilah yang dilakukan pengecekan lalu direkam," ujarnya.